Pengguna Robot Trading Susah Tarik Dana, Ulah Siapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Belakangan ini, semenjak banyaknya penipuan dan judi berkedok investasi mengemuka dan diperbincangkan secara luas oleh publik, banyak pengguna layanan robot trading mengeluhkan kesusahan melakukan penarikan dana.

Keluhan tersebut ramai disampaikan di media sosial, beberapa warganet yang resah terkait keberadaan uangnya menuntut agar perusahaan segera memberikan klarifikasi dan juga turun tangan menyelesaikan permasalahan ini.

Sebelumnya, akhir bulan Januari lalu CEO PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (PT SMI/Net89) Andreas Andreyanto sempat memberikan keterangan yang disampaikan melalui kanal Youtube Money Wells Official. Dalam video berdurasi nyaris empat menit tersebut CEO Net89 menyebut bahwa kala itu perusahaan sedang mendukung program dari pemerintah di tengah banyaknya investasi-investasi bodong yang tidak jelas dan maraknya penipuan yang mengatasnamakan robot trading, investasi forex dan lain sebagainya. Namun, saat ini video tersebut sudah diturunkan.

Baca: Bappebti Belum Pernah Keluarkan Izin Robot Trading Manapun!

Hal yang sama juga terjadi di platform robot trading lain, termasuk PT DNA Pro Akademi yang baru-baru ini disegel Bappebti akibat penjualan expert advisor/robot trading tak berizin.

Terbaru melalui akun Instagram @dnaproofficial, CEO DNA Pro Daniel Abe mengatakan bahwa pada 7 Februari perusahaan telah bertemu dengan instansi pemerintah dan telah melakukan verifikasi dokumen lanjutan. Demi menenangkan para pengguna, ia menekankan bahwa hal tersebut membutuhkan waktu dan proses sehingga tidak bisa diburu-buru.

"Ingat komando hanya dari saya," tutup Daniel sembari meminta doa dan dukungan dari para anggota yang telah menyetor uang ke perusahaan yang dipimpinnya.

Beberapa hari yang lalu ia juga menyebut telah bertemu instansi pemerintah yang lain dengan kemajuan yang cukup pesat. Sehari sebelumnya ia juga mengabarkan pertemuan dengan instasi pemerintah berlangsung "cukup bagus, cukup smooth."

Dikarenakan banyak perusahaan yang berdalih bahwa susahnya penarikan dana merupakan akibat dari birokrasi terkait pengurusan izin dan lainnya di Bappebti, salah satu warganet di Instagram menyampaikan hal tersebut tidak sesuai dengan apa yang ia dapatkan hasil korespondensi daring dengan Humas Bappebti.

Dalam tangkapan layar yang diunggah pemilik akun Instagram @royshakti, disebutkan ada yang menanyakan melalui email kepada Bappebti terkait penghentian deposit dan penarikan dana apakah sesuai dengan instruksi pemerintah?

Pria yang juga merupakan konsultan keuangan ini juga menyampaikan para anggota kesusahan melakukan penarikan dana sampai waktu yang tidak ditentukan, dan kembali memastikan apakah hal itu merupakan bagian dari aturan dari pemerintah?

Dalam postingan yang sama, akun yang tampaknya milik Bappebti - meski domain resmi tidak terlihat dari tangkapan layar - menyebut bahwa "Bappebti melakukan penghentian operasional perusahaan robot trading berkenaan dengan aktivitas perekrutan member baru."

Baca: Bappebti Minim Edukasi, Binomo Cs Bebas Incar Korban

"Adapun aktivitas lain yang berkaitan dengan nasabah sebelumnya tetap dapat dilakukan dan menjadi tanggung jawab perusahaan yang bersangkutan."

Dalam tangkapan layar yang diunggah tersebut disebutkan juga bahwa "sampai dengan saat ini tidak ada pemrosesan perizinan untuk robot trading di Bappebti."

Saat ini kolom komentar Net89 mematikan kolom komentar sosial media resmi Instagram miliknya, dengan DNA Pro membatasi komentar di unggahan Instagram resmi miliknya.

[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh Robot Trading, Bappebti Tidak Melarang Penarikan Dana!