Bappebti Minim Edukasi, Binomo Cs Bebas Incar Korban

Damiana Cut Emeria, CNBC Indonesia
08 February 2022 11:15
Kuasa hukum korban Finsensius Mendro bersama perwakilan korban trading binary option, Binomo tiba di Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta, Kamis (3/2/2022). Mereka datang untuk membuat pelaporan  atas dugaan tindak pidana trading ilegal. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Kuasa hukum korban Finsensius Mendro bersama perwakilan korban trading binary option, Binomo tiba di Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta, Kamis (3/2/2022). Mereka datang untuk membuat pelaporan atas dugaan tindak pidana trading ilegal. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, praktik penipuan investasi oleh pialang berjangka ilegal biasanya menyasar korban di daerah. Atau, yang tidak memiliki akses informasi terkait cara berinvestasi yang aman dan membedakan pialang legal dengan yang ilegal.

"Penduduk Indonesia itu hampir 300 juta, yang mempunyai akses informasi soal investasi seperti ini paling hanya 10%. Nah, yang lainnya, ini yang jadi sasaran Binomo cs itu, terutama di daerah. Mereka tidak paham investasi valas itu high return tapi juga high risk," kata Ibrahim kepada CNBC Indonesia, Senin (7/2/2022).

Karena itu, ujarnya, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan seharusnya lebih menggencarkan edukasi kepada masyarakat, hingga ke daerah. Tidak terbatas pada respons sesaat di media yang terpusat di kota.

"Penipuan binary option atau praktik seperti Binomo ini sudah lama. Tapi, ada terus. Orang Indonesia katanya banyak miskin, tapi ketipu terus, sampai triliunan. Karena apa? Nggak semua paham mana yang legal mana ilegal. Bunga deposito bank saja cuma sekitar 4%, ini investasi sampai janji untung 70% kan berarti perlu dicurigai. Bappebti harus gencar mengedukasi masyarakat. Jangan cuma imbauan di media-media itu saja, yang pembacanya cuma kelompok masyarakat 10% tadi," katanya.

Biasanya, lanjut dia, pelaku akan mendekati korban dengan janji keuntungan fantastis. Awalnya, kata dia, korban memang mendapatkan keuntungan yang dijanjikan.

"Awalnya masuk Rp10 juta. Tergiur keuntungan, mulai jual tanah, tabungan dihabiskan, pinjam ke bank. Kira-kira sudah masuk Rp500 juta, duitnya raib, dibawa kabur. Praktik begini seharusnya kan sudah kebaca," katanya.

Karena itulah, lanjut dia, Bappebti seharusnya lebih tegas bertindak, dengan memblokir rekening pialang berjangka ilegal.

"Mereka ini kan jualan mimpi yang sesat. Korban yang dijanjikan keuntungan tinggi, jadi bermimpi, dengan Rp10 juta, tinggal duduk, duitnya manak. 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan bagus, begitu masuk duitnya banyak, ditinggal kabur. Masyarakat harus diedukasi agar lebih melek. Kalau nggak, cuma diblokir situsnya sekarang, 5 bulan lagi akan ada kasus lagi," kata Ibrahim.

Dia mendesak, pemerintah segera memberantas praktik-praktik ilegal agar tidak kembali marak dan merugikan banyak orang.

Hingga berita ini diterbitkan, upaya CNBC Indonesia meminta tanggapan belum direspons oleh Bappebti.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penipuan Investasi Binomo Cs Merajalela, Ini Biang Keroknya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular