Jualan Jamu Laris, SIDO Cetak Laba Rp 1,26 T di 2021

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
Senin, 07/02/2022 14:12 WIB
Foto: PT Sido Muncul, Sidomuncul, (Sido muncul)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten industri jamu dan farmasi, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), membukukan perolehan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 1,26 triliun pada tahun 2021.

Perolehan laba bersih tersebut meningkat 34,90% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 934,01 miliar.

Naiknya laba bersih itu mengerek nilai laba per saham dasar Sido Muncul dari sebelumnya Rp 31,38 per saham menjadi Rp 42,28 per saham.


Sepanjang tahun 2021, perseroan tercatat membukukan penjualan senilai Rp 4,02 triliun, meningkat 20,53% dari tahun 2020 senilai Rp 3,33 triliun.

Rinciannya, pendapatan tersebut berasal dari penjualan jamu herbal dan suplemen senilai Rp 2,69 triliun, naik dari sebelumnya Rp 2,22 triliun.

Penjualan di segmen makanan dan minuman juga naik menjadi Rp 1,19 triliun dari Rp 1 triliun pada akhir 2020. Sedangkan, penjualan di segmen farmasi naik dari sebelumnya Rp 108,43 miliar menjadi Rp 137,14 miliar.

Seiring naiknya penjualan, beban pokok penjualan emiten bersandi SIDO tersebut juga meningkat 15,90% menjadi Rp 1,73 triliun dari Rp 1,49 triliun.

Sehingga, pada tahun 2021, perseroan mengantongi laba kotor senilai Rp 2,28 triliun dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 1,83 triliun.

Tercatat, total aset Sido Muncul sampai dengan 31 Desember 2021 mencapai Rp 4,06 triliun, meningkat 5,68% secara tahunan.

Total aset itu terdiri dari ekuitas Rp 3,47 triliun dan liabilitas Rp 597,78 miliar.

Pada perdagangan Senin ini, terpantau harga saham SIDO menguat sebesar 1,63% ke level Rp 935 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 27,90 triliun.


(sys/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi