
Covid-19 Menggila, Saatnya Borong Saham Rumah Sakit?

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten pengelola rumah sakit (RS) kembali menguat di awal perdagangan hari ini, Jumat (4/1/2022), di tengah kasus harian Covid-19 yang terus meninggi dan mencapai 27.000-an kasus.
Berikut saham-saham RS yang menguat, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.32 WIB.
Royal Prima (PRIM), naik 3,81%, ke Rp 436/unit
Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA), naik 2,01%, ke Rp 2.540/unit
Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ), naik 1,35%, ke Rp 300/unit
Medikaloka Hermina (HEAL), naik 0,93%, ke Rp 1.090/unit
Metro Healthcare Indonesia (CARE), naik 0,91%, ke Rp 555/unit
Bundamedik (BMHS), naik 0,61%, ke Rp 825/unit
Prodia Widyahusada (PRDA), naik 0,57%, ke Rp 8.825/unit
Sarana Meditama Metropolitan (SAME), naik 0,51%, ke Rp 396/unit
Saham PRIM memimpin kenaikan dengan persentase 3,81%. Dengan ini, dalam sepekan, saham PRIM sudah naik 9,50%.
Kemudian, saham MIKA terkerek 1,61%, membuat kinerja sepekan menjadi naik 6,30%.
Saham SRAJ dan HEAL juga masing-masing naik 1,35% dan 0,93% pagi ini.
Kasus positif Covid-19 di tanah air terus bertambah signifikan. Kamis kemarin, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan ada tambahan 27.197 kasus baru.
DKI Jakarta masih menyumbangkan kasus harian terbanyak per Kamis, yaitu 10.117. Kemudian, disusul Jawa Barat (7.308) dan Banten (4.312).
Dengan demikian, total kasus konfirmasi mencapai 4.414.483.
Tambahan 27.197 kasus per Kamis lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya yang tercatat 17.895.
Kemudian kasus sembuh bertambah 5.993 sehingga menjadi 4.154.797.
Sedangkan kasus meninggal bertambah 38. Dengan begitu, sudah ada 411 orang yang meninggal akibat Covid-19.
Secara total, kasus aktif bertambah 21.166 menjadi 115.275.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa kondisi sejumlah fasilitas rumah sakit dalam menyikapi lonjakan kasus Covid-19 akibat Omicron masih terkendali.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan keterangan pers merespons kenaikan kasus Covid-19 pada Kamis kemarin. Berdasarkan data Satgas Covid-19, terjadi penambahan kasus hingga 27.197 orang.
"Kondisi rumah sakit hingga saat ini masih terkendali," kata Jokowi dalam tayangan youtube Sekretariat Presiden, Kamis (3/2/2022).
Jokowi menegaskan bahwa varian Omicron memang memiliki tingkat penularan yang tinggi, namun tingkat fatalitasnya jauh lebih rendah dibandingkan varian Delta.
"Hal ini terlihat dari kasus Covid di beberapa negara di mana tingkat keterisian rumah sakit relatif rendah," jelasnya.
Jokowi menegaskan bahwa meskipun terjadi lonjakan kasus secara masif, namun tingkat keterisian pasien Covid-19 di sejumlah fasilitas kesehatan masih terkendali.
"Meski kasus melonjak tinggi, namun tingkat keterisian rumah sakit masih terkendali," kata Jokowi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Harian Covid RI Tembus 4.878, Saham RS Ngacir Berjamaah