Mengungkap Fakta Di Balik Cepatnya Peluncuran BI-Fast

Lalu Rahadian, CNBC Indonesia
03 February 2022 17:17
Ilustrasi Mobile Banking (Pexel)
Foto: Ilustrasi Mobile Banking (Pexel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Masyarakat Indonesia kini tidak perlu khawatir jika hendak berkirim uang secara cepat dan murah sejak Bank Indonesia (BI) meluncurkan infrastruktur pembayaran cepat pertama bernama BI-Fast akhir 2021. Kelahiran BI-Fast dapat berlangsung tanpa kendala berkat peran perusahaan software global penyedia solusi pembayaran real time ACI Worldwide.

Peran ACI dalam kehadiran BI-Fast cukup vital karena perusahaan bersama BI mampu menghadirkan layanan tersebut hanya dalam waktu kurang dari sembilan bulan. Hal ini membuat penerapan BI-Fast menjadi implementasi program skala nasional tercepat dalam sejarah.

"ACI bangga dapat membantu mendorong BI-FAST dan transformasi pembayaran yang signifikan di Indonesia. ACI dan Bank Indonesia bersama telah menciptakan salah satu sistem pembayaran real-time yang paling aman dan yang paling future-proof di dunia, yang akan membantu mengakselerasi perekonomian digital Indonesia dan memperkenalkan sektor keuangan formal kepada jutaan masyarakat yang belum memiliki rekening bank (unbanked)," kata Managing Director APAC ACI Worldwide Leslie Choo dalam keterangan tertulis, Kamis (3/2/2022).

BI-Fast merupakan bagian penting dari modernisasi digital di Indonesia, dan inti dari Cetak Biru Sistem Pembayaran Indonesia 2025. SPI 2025 memiliki tujuan mengubah infrastruktur pembayaran di Indonesia, mengintegrasikan sektor ekonomi dan keuangan digital, serta memenuhi tuntutan publik akan sistem pembayaran yang cepat, mudah, aman, terjangkau, dan dapat diandalkan.

Nantinya, BI-Fast dapat dinikmati nasabah 135 bank, merchant, serta penyedia layanan pembayaran. Layanan ini akan menjadi inisiatif pembayaran real-time terbesar dunia.

Saat ini, fase pertama penerapan sistem BI-Fast sudah dilakukan dan melibatkan lebih dari 20 bank di Indonesia. Puluhan bank yang terlibat bisa mendapat layanan-layanan seperti Credit transfer cepat sepanjang hari (24/7) dengan penyelesaian transaksi di level bank dan nasabah, Pengidentifikasi unik (proxy address) untuk menyederhanakan, mengamankan, dan memfasilitasi pembayaran, serta pendeteksian upaya-upaya penipuan (fraud) terintegrasi.

Teknologi Low Value Real-Time Payments dari ACI memungkinkan infrastruktur sentral hub di BI menghubungkan lebih dari 100 penyedia skema pembayaran. ACI juga menyediakan akses langsung ke infrastruktur inti tanpa jeda, dan menjadikannya pondasi layanan-layanan masa depan seperti Request to Pay (R2P), eMandates, direct debit, dan pembayaran lintas batas (cross-border payments).

"Mewujudkan infrastruktur sentral berskala nasional dari nol dengan ukuran dan kerumitan semacam ini, sembari mendukung lebih dari 20 bank untuk go live kurang dari sembilan bulan, bukanlah hal yang mudah. Ini adalah bukti dedikasi dan komitmen dari semua pihak yang terlibat untuk Indonesia dan masa depan digitalnya," katanya.

Kehadiran BI-Fast dibutuhkan masyarakat karena kini pembayaran digital sudah digunakan secara rutin oleh lebih dari separuh (55%) konsumen. Pertumbuhan yang pesat selama setahun terakhir menunjukkan pergeseran yang besar menuju pembayaran digital yang dipicu pandemi di Indonesia.

Rekam jejak kesuksesan ACI mengimplementasikan infrastruktur sentral yang penting di ASEAN serta pengalaman selama 30 tahun di Indonesia, membuat perusahaan ini memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk menghadirkan BI-Fast secara cepat.

Sebagai catatan, Indonesia adalah negara terbaru dari kawasan Asia Tenggara yang meningkatkan infrastruktur pembayaran nasionalnya untuk mendorong ekonomi digital dan mempercepat pertumbuhan. Mengingat sistem pembayaran yang lama menghambat kematangan inovasi pasar, negara-negara di Asia Tenggara mulai meninggalkan teknologi konvensional dan memanfaatkan infrastruktur sentral domestik yang kuat sebagai dasar untuk pembayaran digital real-time dan lintas batas.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mulai Hari Ini, Biaya Transfer 21 Bank Cuma Rp 2.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular