
OJK: IFG Life Boleh Ngutang untuk Tambah Modal

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memberikan diskresi aturan kepada perusahaan asuransi milik pemerintah, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) untuk bisa melakukan penambahan modal melalui pinjaman. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi modal perusahaan yang menerima polis restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tersebut.
Dewan Komisioner Pengawas IKNB OJK Riswinandi mengatakan saat ini IFG Life telah mendapatkan modal dari pemerintah melalui penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 20 triliun. Sedangkan kebutuhan modal yang diperlukan mencapai Rp 26 triliun.
"Realisasinya baru Rp 20 triliun, jadi masih kurang Rp 6 triliun nah untuk ini IFG koordinasi dengan bank Himbara, keliatannya ada pinjaman," kata Riswinandi dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (2/2/2022).
"Isunya adalah, modal itu tidak boleh dari pinjaman. Jadi mungkin kalo tujuannya untuk penyehatan ini perusahaan pemerintah mungkin kita bakal melakukan diskresi sumber modal dari pinjaman," lanjutnya.
Untuk diketahui, IFG Life saat ini merupakan anak usaha dari PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)/BPUI. Saat ini perusahaan tersebut telah menjadi holding BUMN Perasuransian dan Penjaminan.
IFG Life menerima pengalihan aset-aset dari Jiwasraya yang telah direstrukturisasi, baik dalam bentuk aset polis maupun aset likuid lainnya.
Penandatangan akta pengalihan tahap pertama sudah mulai dilakukan pada 15 Desember 2021 lalu dengan nilai Rp 33,02 triliun. Sedangkan total jumlah nasabah mencapai lebih dari 300 ribu nasabah.
Terpisah, Direktur Utama IFG Robertus Billitea mengatakan dalam rangka penguatan struktur modal IFG Life, IFG telah menerima mandat berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 20 triliun dan melakukan fundraising senilai Rp 6,7 triliun.
"IFG Life dibentuk untuk memperkuat ekosistem IFG holding dalam memberikan layanan di bidang asuransi jiwa dan kesehatan. Belajar dari beberapa kondisi yang kurang baik di industri sebelumnya, portofolio perusahaan akan dikelola secara profesional dan akuntabel sehingga kesehatan finansial perusahaan senantiasa terjaga. IFG Life diharapkan dapat menjadi role model perusahaan asuransi jiwa yang sehat dan berkelanjutan," terang dia.
(mon)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Demo Nasabah AJB Bumiputera Tolak Pemotongan Nilai Manfaat