Pembiayaan Hijau BNI Melesat 23,6% Sepanjang 2021

Lalu Rahadian, CNBC Indonesia
28 January 2022 10:44
Dok: BNI
Foto: Dok: BNI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) terus membuktikan komitmennya dalam mengimplementasikan prinsip keuangan berkelanjutan. Buktinya, portofolio pembiayaan hijau BNI terus tumbuh seiring adopsi bisnis berbasis sosial dan lingkungan yang didorong oleh momentum pemulihan ekonomi.

Sepanjang 2021, portofolio hijau BNI tercatat senilai Rp 172,4 triliun atau 29,6% dari total portofolio kredit BNI. Penyaluran pembiayaan hijau perseroan naik 23,67% secara tahunan (yoy) dari nilai Rp 139,4 triliun atau setara 25,4% total portofolio kredit BNI pada 2020.

Direktur Manajemen Risiko BNI David Pirzada mengatakan pembiayaan hijau utamanya diberikan untuk kebutuhan pengembangan ekonomi sosial masyarakat melalui pembiayaan segmen kecil dengan total portofolio mencapai Rp 117 triliun. Selain itu, pembiayaan ini digunakan untuk kebutuhan pembangunan ekosistem lingkungan hijau, energi baru terbarukan, serta pengelolaan polusi dan pengelolaan limbah.

"Kinerja pembiayaan hijau yang positif didukung kepedulian sosial dan lingkungan yang tinggi, serta praktik Tata Kelola Perusahaan yang unggul. Ini tentunya merupakan capaian yang membanggakan sekaligus pembuktian kami sebagai salah satu pelopor green banking nasional," kata David dalam keterangan tertulis, Jumat (28/1/2022).

Penguatan penerapan prinsip keuangan berkelanjutan akan terus dilakukan BNI sepanjang 2022. Caranya, BNI akan melakukan ekspansi program kemitraan, pemberdayaan, sekaligus pendampingan mitra dan debitur sektor berkelanjutan.

David berkata, pembiayaan segmen berkelanjutan memiliki cakupan yang tergolong luas. Tidak hanya terkait UMKM dan pengelolaan lingkungan, tetapi juga implementasi sistem produksi yang ramah sosial dan lingkungan dari debitur korporasi.

Perseroan disebutnya proaktif mendorong segmen korporasi ini untuk melakukan transformasi secara aktif yang akhirnya berdampak pada penyaluran kredit investasi.

"Kami juga berencana menerbitkan green bond tahun, yang tentunya akan menjadi sumber dana untuk meningkatkan eksposur BNI lebih kuat lagi di sektor hijau," imbuhnya.

Sebagai informasi, implementasi keuangan berkelanjutan BNI tahun ini telah mendorong peningkatan rating ESG BNI dari Morgan Stanley Capital International atau MSCI menjadi A sejak November 2021. Rating A saat ini menjadi yang tertinggi di antara perbankan Indonesia, sekaligus menegaskan posisi BNI sebagai pionir dalam implementasi keuangan berkelanjutan.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kinerja Cemerlang, BNI Terus Didorong Go Internasional

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular