Apa Itu Binomo? Diendorse Banyak Artis tapi Bak Praktik Judi

Tim Riset, CNBC Indonesia
27 January 2022 18:25
BINOMO
Foto: BINOMO

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Binomo kembali santer dibicarakan dan viral di media sosial, akibat teriakan dari pengguna yang merasa tertipu dengan aplikasi yang memasarkan diri sebagai platform investasi, tapi sebenarnya lebih cocok dikatakan sebagai aplikasi judi.

Binomo adalah perusahaan yang menyediakan platform bagi pengguna untuk melakukan binary option yang memiliki sistem untuk berjudi, bukantradingapalagi investasi.

Binomo sendiri - di luar web dan aplikasi yang tersedia - hanya memiliki informasi yang sangat terbatas. Website penyedia informasi perusahaan, Crunchbase, mencatat bahwa Binomo didirikan pada tahun 2014 dan mencatat tiga kontak LinkedIn eksekutif perusahaan.

Setelah ditelusuri hanya dua yang aktif dengan domisili di Rusia dan Nigeria, akan tetapi tidak terdapat informasi tambahan apa pun. Bahkan Binomo sendiri tidak memiliki akun LindkedIn sama sekali.

Hal ini cukup aneh mengingat perusahaan mengklaim terdapat nyaris satu juta pengguna aktif setiap hari dan mengatakan hadir di 133 negara. Selain di Indonesia, aplikasi ini juga cukup tenar di India, Vietnam, Brazil dan Turki.

Adapun lokasi perusahaan tercatat berlokasi di St. Vincent and the Grenadines. Negara di kawasan Karibia tersebut bukan merupakan anggota Financial Action Task Force (on Money Laundering) (FATF) yang diidentifikasi memiliki aturan lemah terhadap tindak pencucian uang.

Ekonomi St. Vincent memang masih didominasi oleh pertanian khususnya produksi pisang, akan tetapisektor keuangan lepas pantai kecil yang melayani bisnis internasional mulai menjadi perhatian. Undang-undang kerahasiaannya telah menyebabkan beberapa kekhawatiran internasional.

Meski berulang kali diblokir oleh regulator (OJK dan Bappebti), akan tetapi karena pengetahuan investasi masyarakat luas yang terbatas dan endorsement yang datang dari berbagai kalangan termasuk artis dan influencer di berbagai platform sosial media, setiap kali ditutup Binomo muncul kembali layaknya phoenix yang bangkit dari abu.

Selain dukungan dari influencer, Binomo sendiri pandai bersolek diri. Demi memperlihatkan image bahwa platform ini memiliki kredensial yang dapat dipertanggung jawabkan, pada laman tentang perusahaan di website resminya, tertulis Binomo "bersertifikat CROFR dan semua risiko klien kami dijamin sesuai dengan undang-undang yang berlaku."

Akan tetapi jika ditelusuri lebih jauh, dikutip dari Investing.com, CROFR sendiri ternyata adalah pusat regulasi pasar keuangan Rusia, yang bukan berarti praktik ini dapat dijalankan di berbagai negara. Meski demikian tidak dapat dilacak secara pasti juga terkait kebenaran klaim tersebut. Selain itu Binomo juga menyebutkan bahwa mereka "adalah salah satu pialang ternama di CIS." Tanpa menjelaskan apa itu CIS dan berdasarkan pencarian Tim Riset CNBC tidak ditemukan hasil relevan dan memuaskan di internet.

Perbedaan antara judi dengan trading maupun investasi sebenarnya sudah sangat jelas. Dalam trading dan investasi ada underlying asset yang punya nilai yang diperdagangkan.

Adapun jika rugi atau untung besarannya tergantung modal, pergerakan harga aset dan ada tidaknya leverage yang digunakan.

Namun dalam kasus Binomo dan platform binary option lain, sebenarnya yang disediakan dalam platform bukan aset keuangan untuk diperjualbelikan, tetapi meja judi daring.

Layaknya Kasino, orang yang mengaku 'trading' di Binomo dkk hanyalah mereka yang melakukan aksi tebak-tebakan apakah harga suatu aset akan naik atau turun sedangkan Binomo dkk bertindak sebagai 'bandarnya'.

Tebak-tebakan ini tentu mengingatkan pada salah satu permainan judi yang populer di kasino yakni roulette. Dalam roda roulette, ada angka 1-36 yang bisa Anda pilih untuk mempertaruhkan sejumlah uang Anda di mana setengah berwarna merah dan setengahnya lagi berwarna hitam. Sepintas apabila Anda bertaruh bola akan jatuh ke warna merah, peluang kemenangan Anda terukur yakni 50%.

Namun ingat, di sana juga ada angka nol yang biasanya berwarna hijau paling mencolok dibandingkan warna dasar angka lain yakni hitam dan merah. Konsekuensinya secara statistik peluang kemenangan Anda tak lagi 50% dan hanyalah sebesar 48,64%. Ini artinya setiap Anda bertaruh Rp 100 ribu secara statistik Anda akan langsung 'merugi' sekitar Rp 2.700.

Cap 'investasi bodong' tidak hanya diberikan oleh regulator dalam negeri, Biro Investigasi Federal AS (FBI) juga menyelidiki tindak penipuan terkait binary option di seluruh dunia, dan polisi Israel telah mengikat industri ini dengan sindikat kriminal. Sementara Otoritas Sekuritas dan Pasar Eropa (ESMA) telah melarang perdagangan binary option ritel.

FBI memperkirakan bahwa praktik oleh scammers ini telah mencuri US$ 10 miliar atau setara dengan Rp 143,5 triliun (kurs Rp 14.350/US$) setiap tahun di seluruh dunia. Penggunaan nama-nama orang terkenal seperti Richard Branson dilakukan untuk mendorong orang membeli "investasi" palsu semakin sering dan meningkat.


(fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Judi Online! Binomo dan Semua Binary Option Ilegal di RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular