
Gitar John Lennon Dilelang Rp 700 Juta, Bayar Pakai NFT!

Jakarta, CNBC Indonesia - Putra John Lennon, Julian, melelang beberapa barang kenangan atawa memorabilia yang berkaitan dengan The Beatles, termasuk tiga gitar yang diberikan kepadanya oleh mendiang ayahnya dan catatan tulisan tangan tentang lagu hits band asal Inggris tahun 1968 "Hey Jude". Akan tetapi, memorabilia ini tidak dilelang secara fisik.
Sebaliknya, pelelangan dilakukan melalui penjualan token non-fungible (NFT). Setiap penawar yang menang akan dapat mengklaim kepemilikan file digital yang digambarkan sebagai "koleksi audio/visual" di mana Julian Lennon menarasikan "memori sepenuh hati yang spesifik".
"Saya merasa sangat beruntung hidup di zaman di mana inovasi memungkinkan saya untuk berbagi bagian pribadi dari sejarah keluarga Lennon saya," kata Julian Lennon, dilansir Reuters.
"Melalui koleksi NFT ini, saya dapat memberikan akses eksklusif ke barang-barang khusus yang saya hargai dan meneruskan warisan ayah saya dengan cara baru."
Token non-fungible (NFT) sendiri menggunakan teknologi blockchain untuk merekam siapa yang memiliki file digital, seperti gambar, video, atau teks.
Meskipun NFT kadang-kadang dijual bersama barang fisik, pada dasarnya memiliki NFT tidak memberikan kepemilikan atas barang yang mendasarinya - melainkan dapat dianggap sebagai semacam hak untuk 'menyombongkan diri' secara online karena NFT bertindak sebagai sertifikat keaslian dari gambar digital tersebut.
Meski tidak memperoleh aset langsung, penjualan semacam itu tetap meledak dalam popularitas, dengan karya seni NFT terjual jutaan dolar.
Dalam lelang ini, pembeli NFT The Beatles tidak akan menerima gitar atau selembar kertas fisik. Apa yang akan mereka dapatkan adalah unit rekaman data blockchain yang menyatakan dompet kripto mereka memiliki NFT yang terhubung ke file digital yang menunjukkan item tersebut.
Jadi untuk catatan "Hey Jude", yang menunjukkan coretan dan gambar Paul McCartney, pembeli akan menerima NFT dari gambar objek "yang dihidupkan dengan cara yang lebih pribadi melalui narasi audio eksklusif Julian Lennon", situs web lelang mengatakan.
Tawaran pada NFT ini mencapai US$ 50.000 atau setara dengan Rp 717,50 juta (kurs Rp 14.350/US$) pada Selasa sore.
"[Lelang ini] benar-benar membuat saya belajar untuk mencintai Ayah [saya] kembali karena saya hanya melihatnya seperti yang saya ingat saat saya masih kecil dan ketika saya bersamanya di tahun-tahun tersebut," kata Julian dalam wawancara dengan Reuters, Selasa.
"Jadi [lelang ini] sangat spesial bagi saya."
Penjualan itu juga termasuk NFT yang mewakili gambar mantel Afghanistan yang dikenakan John Lennon di lokasi syuting film tahun 1967 "Magical Mystery Tour" dan NFT gambar jubah hitam yang dia kenakan di film tahun 1965 "Help!". Tawaran untuk dua item ini terakhir berada di harga US$ 8.000 (Rp 114,80 juta) dan US$ 6.000 (Rp 86,10 juta).
(fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Tambang Emas' Baru Bernama Non Fungible Token (NFT)