Emiten TP Rachmat Listing, Saham ASLC Naik 25%

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
Selasa, 25/01/2022 09:47 WIB
Foto: PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa 25 Januari 2022. (Dok. ASLC).

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan jual beli mobil milik pengusaha TP Rachmat, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa 25 Januari 2022.

Perseroan melepas sebanyak 2.549.271.000 saham baru, atau sebanyak 20% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan harga penawaran umum perdana saham Rp 256 setiap sahamnya.

Saat debut perdana melantai di bursa, saham ASLC sempat naik 25% menyentuh level Rp 320 per saham. Sampai dengan pukul 09.22 WIB saham ASLC ditransaksikan sebanyak 16,986 kali dengan volume 434,92 juta saham senilai Rp 137,24 miliar.


"IPO ini jadi momentum perseroan untuk mengembangkan model bisnis baru untuk menangkap peluang pasar yang lebih besar," kata Presiden Direktur ASLC, Jany Candra, dalam keterangan resmi, Selasa (25/1/2022).

Selain akuisisi PT JBA Indonesia, perseroan juga akan mengembangkan bisnis start-up untuk kendaraan bekas yaitu Caroline dan Cartalog. Di mana Caroline akan berfokus pada O2O (Online-to-Offline) used car dealer, sedangkan Cartalog merupakan aplikasi untuk price engine dan listing jual beli kendaraan bermotor.

Dalam IPO ini, anak usaha PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) ini meraih dana sebesar Rp 652,61 miliar.

Rencananya, dana IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya sekitar 64,7183% akan digunakan untuk modal kerja sehubungan dengan usaha baru yang sudah mulai beroperasi sejak 3 Januari 2022, antara lain usaha jual beli kendaraan bekas baik online maupun offline.

Kemudian, sisanya 35,2817% untuk pelunasan seluruh pinjaman ke perusahaan induk, ASSA.

Autopedia merupakan wadah dari berbagai bidang usaha yang berhubungan dengan otomotif, mulai dari lelang mobil dan motor, jual beli mobil online, jasa inspeksi, dan penyedia data harga mobil dan motor.

Saat ini, Autopedia bergerak dalam bidang balai lelang melalui entitas anak dan perdagangan eceran mobil.

Pada September 2021, Autopedia melakukan perubahan nama dari PT Adi Sarana Lelang menjadi PT Autopedia Sukses Lestari. Melalui perubahan nama ini, Autopedia akan menjalankan usaha di bidang perdagangan eceran kendaraan bekas baik secara online (lewat platform CAROLINE.id atau CARTALOG) maupun offline, serta sebagai perusahaan holding.

Sebagaimana disinggung sedikit di atas, Autopedia merupakan bagian dari Grup ASSA.

ASSA, yang juga pemilik jasa kurir Anteraja, merupakan bagian dari Grup Triputra yang bergerak di berbagai sektor usaha, antara lain agribisnis, manufaktur, pertambangan dan jasa perdagangan.

Ultimate Beneficiary Ownership (UBO)alias pemilik manfaat akhir Autopedia adalah Theodore Permadi (TP) Rachmat melalui kepemilikan langsung sebesar 4,97% pada ASSA yang merupakan pemegang saham pengendali perseroan.

Setelah IPO, kepemilikan ASSA di saham Autopedia akan menyusut menjadi 77,00% (dari 97,00%). Investor publik nantinya akan menggenggam 20,00% saham Autopedia.

Selain di Autopedia dan ASSA, TP Rachmat juga memiliki saham di sejumlah perusahaan, seperti PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), PT Kirana Megatara Tbk (KMTR), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG).


(sys/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Melantai di Bursa, Merry Riana Bangun Masa Depan Edukasi