Penjualan DILD dan LPKR Kompak Melesat, Properti Membaik?

Feri Sandria, CNBC Indonesia
24 January 2022 17:40
Lippo Karawaci
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua emiten properti tanah air mencatatkan kinerja penjualan gemilang sepanjang 2021. Kinerja ini terbilang cukup moncer lantaran tercapai di tengah puncak pandemi Covid-19.

Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk (DILD) mencatatkan pra-penjualan atau marketing sales sebesar Rp 1,64 triliun di tahun 2021. Angka ini melesat 75% dibandingkan perolehan tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp 937 miliar.

Dalam keterangan yang terbit di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Pradono Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto menjelaskan kenaikan marketing sales tahun 2021 terutama berasal dari hasil penjualan di segmen pengembangan kawasan perumahan.

"Tahun lalu pasar properti sudah mulai kembali bergerak. Stimulus kebijakan dari Pemerintah terbukti cukup efektif mendorong penjualan properti, khususnya pada segmen perumahan. Penjualan Intiland di segmen ini cukup meningkat, baik dari pengembangan proyek baru atau proyek-proyek yang sudah berjalan," kata Archied lebih lanjut.

Terkait minat dan daya beli masyarakat di tengah krisis pandemi yang masih belum pulih total, Archied mengungkapkan pasar masih cukup menarik.

"Meskipun tahun lalu masih dalam kondisi pandemi, masyarakat sudah mulai kembali melakukan pembelian dan investasi. Kami masuk pada momentum yang tepat untuk peluncuran proyek baru dan hasilnya efektif karena mendapatkan sambutan dan apresiasi yang sangat positif dari pasar. Kami percaya kondisi akan semakin membaik ke depan dan konsumen tidak lagi bersikap wait and see," ujarnya lebih lanjut.

Sementara itu emiten properti Grup Lippo juga membukukan kinerja positif tahun lalu, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) melaporkan pra-penjualan tahun 2021 mencapai Rp 4,96 triliun, naik 86% secara tahunan dan 18% di atas target yang sebelumnya telah direvisi yakni sebesar Rp 4,2 triliun.

Perusahaan menjelaskan bahwa kesuksesan tersebut terutama karena didorong oleh pra-penjualan LPKR di kuartal keempat 2021 yang meningkat 174% secara tahunan menjadi Rp1,08 triliun.

Moncernnya penjualan LPKR tak lepas dari peluncuran 286 unit produk rumah tapak. Selain rumah tapak, kesuksesan marketing sales LPKR juga didorong oleh beberapa produk lainnya, seperti apartemen siap huni yang baru selesai dibangun dan klaster komersial.

Berkaca pada kesuksesan tahun lalu, CEO LPKR John Riady mengatakan perusahaannya optimistis marketing sales pada tahun 2022 juga akan mampu memberikan hasil yang menggembirakan.


(fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham Diborong Lo Kheng Hong, Siapa Pemilik Intiland?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular