
Ramalan Harga Emas Terbaru: Turun Dikit, Nanti Naik Lagi!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia naik tipis pada perdagangan pagi hari ini. Ke depan, bagaimanakah prospek harga sang logam mulia?
Pada Senin (24/1/2022) pukul 06:21 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.834,79/troy ons. Naik 0,09% dari posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Harga emas sedang menjalani tren positif. Dalam sepekan terakhir, harga naik 0,98% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, kenaikannya adalah 1,49%.
Namun, investor patut waspada. Sebab, kenaikan harga yang sudah tajam itu membuat harga emas berisiko turun.
Wang Tao, Analis Teknikal Reuters, memperkirakan harga emas akan menguji titik support US$ 1.831/troy ons. Penembusan di titik ini akan membawa harga turun lebih jauh ke US$ 1.821/troy ons.
![]() |
"Harga emas gagal menembus resistance US$ 1.850. Kegagalan ini membuat harga kemungkinan berbalik arah menuju US$ 1.831/troy ons, yang menjadi titik support," tulis Wang dalam risetnya.
Meski begitu, lanjut Wang, koreksi harga emas tidak akan parah. Hanya riak kecil dalam uptend yang sepertinya masih bertahan dalam jangka yang lebih panjang.
Melihat grafik perdagangan harian, uptrend harga emas masih terkonfirmasi. Wang memperkirakan harga emas bisa melanjutkan kenaikan hingga ke US$ 1.920/troy ons.
"Target realistis ada di US$ 1,863-1.877/troy ons, ini akan terkonfirmasi jika harga menembus di atas US$ 1.849/troy ons. Hanya penembusan di bawah US$ 1.831/troy ons yang bisa menghentikan tren bullish ini," jelas Wang.
![]() |
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji) Next Article Harga Emas Hari Ini: Tiada Ramalan Ngeri, Malah Berseri-seri!