Sedih! Pasar Sepi Pembeli, Harga Timah Ambrol

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Senin, 17/01/2022 20:34 WIB
Foto: Ilustrasi: Sebuah excavator memuat tanah ke sebuah truk di tambang terbuka PT Timah di Pemali, Pulau Bangka, Indonesia, 25 Juli 2019. REUTERS / Fransiska Nangoy

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga timah terpantau turun dipicu oleh permintaan yang melemah.

Pada akhir pekan lalu harga timah dunia mengalami koreksi sebesar 0,39% dibandingkan dengan harga penutupan hari sebelumnya. Harga timah ditutup di US$ 40.351/ton.


Koreksi harga timah pada akhir pekan lalu efek dari turunnya harga bursa timah Malaysia (KLTM) yang turun 2,12% menjadi US$ 40.425/ton.

Bursa timah Malaysia pada hari Jumat mencatat tidak ada transaksi pada Jumat lalu karena permintaan yang turun sementara pasokan pun terbatas.

Seorang pedagang setempat mengatakan bahwa harga timah di KLTM yang lebih rendah berdampak pada koreksi yang terjadi di harga timah acuan bursa logam London (LME).

Sementara itu, persediaan timah di gudang bursa logam London telah naik menjadi 2.150 ton dibanding persediaan terendah pada November di 645 ton.


(ras/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tarif Royalti Naik, Investasi ke Industri Timah Banyak Tertunda