BRI Bakal Salurkan KUR Rp 260 T di 2022

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
17 January 2022 12:50
Direktur Utama BRI Sunarso
Foto: Dok BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten bank BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mendapat alokasi penyaluran pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 260 triliun untuk tahun ini.

Jumlah ini setara dengan 70% dari total KUR nasional yang dialokasikan tahun ini sebesar Rp 373,17 triliun dengan suku bunga tetap sebesar 6%.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto optimistis akan dapat mencapai target penyaluran KUR 2022 hingga akhir tahun. Dia menyebut, berbagai strategi telah dirancang untuk memenuhi target penyaluran KUR 2022.

"Selama ini BRI terus menjalankan strategi untuk mewujudkan business process yang optimal dan efisien. Keduanya terbukti berhasil mendukung upaya BRI dalam menyalurkan kredit di segmen mikro, termasuk KUR," ungkap Catur, dalam keterangan resmi, dikutip Senin (17/1/2022).

Di samping itu, BRI juga menerapkan digitalisasi untuk menyalurkan kredit sehingga lebih efisien dan tepat sasaran. Dengan memanfaatkan keunggulan informasi dan teknologi, BRI mampu menjaga bottom line yang solid dengan return yang optimal.

Keberhasilan BRI dalam menyalurkan KUR ini juga dibuktikan dengan realisasi penyaluran KUR sepanjang tahun 2021. Tercatat, hingga akhir Desember 2021, BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp 194,9 triliun kepada 6,5 juta debitur.

Jumlah tersebut mencapai 99,65% dari kuota KUR yang ditetapkan oleh pemerintah dan dialokasikan kepada BRI tahun 2021, yakni sebesar Rp195,59 triliun.

Penyaluran KUR BRI sepanjang 2021 tersebut juga tercatat naik 40,7% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan penyaluran per Desember 2020 yang mencapai sebesar Rp138,5 triliun.

Tercatat jumlah nasabah baru untuk KUR Mikro saja, jumlahnya mencapai 61% hingga Desember 2021. Selain itu, untuk nasabah baru KUR Supermikro jumlahnya mencapai 97,6% per Desember 2021.

Dari sisi sebaran KUR juga terus meningkat, pada tahun 2019 jangkauan sebaran KUR mencapai 5,4 orang dari 100 orang mendapatkan fasilitas KUR dari BRI, dan pada tahun 2021 meningkat signifikan menjadi rata-rata sebanyak 8,7 dari 100 orang mendapatkan fasilitas KUR dari BRI.

Sementara itu, dari sektor ekonomi, BRI telah menyalurkan KUR sektor produksi sebesar 56,16%. Berturut-turut paling besar adalah di sektor perdagangan sebesar Rp 85,4 triliun, sektor pertanian Rp 61,1 triliun, dan sektor industri pengolahan Rp 19,5 triliun.

"Ke depan, BRI terus berfokus pada segmen mikro sebagai core utama pertumbuhan pinjaman KUR," tandasnya.


(sys/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Naik 22,7%, BNI Salurkan KUR Rp 38 T Tahun Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular