Ada Transformasi Digital, Penjualan via BRIAPI Naik 300%

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatat kenaikan volume penjualan melalui BRIAPI hingga 305,8% sepanjang 2021. BRIAPI merupakan pemrograman aplikasi atau Application Programming Interface (API).
Volume penjualan BRIAPI hingga Desember 2021 tercatat mencapai Rp 174,5 triliun. Pada saat yang sama, jumlah transaksi dan fee based income (FBI) yang diraih BRIAPI meningkat hingga tiga kali lipat. Rinciannya, ada lebih dari 226 juta transaksi melalui BRIAPI yang terjadi hingga kuartal IV/2021. Jumlah ini melonjak 156,8% secara tahunan.
Kemudian, pendapatan berbasis komisi yang dihasilkan BRIAPI mencapai Rp 45,6 miliar pada periode tersebut. Peningkatan sistem BRIAPI juga dilakukan perusahaan dengan meluncurkan aplikasi cross-selling SenyuM Mobile 2.0 yang bisa digunakan seluruh tenaga pemasar anggota holding ultramikro.
Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo mengatakan transformasi digital sudah dilakukan BRI sejak 2017. Keberhasilan BRI meraih kenaikan volume penjualan, transaksi, dan FBI dari BRIAPI menjadi salah satu bukti suksesnya transformasi digital perseroan.
"Strategi dilakukan melalui kombinasi dua pendekatan, yakni bimodal untuk mengembangkan core product banking, dan strategi eksplorasi untuk menjangkau segmen baru," kata Indra dalam keterangan tertulis, Rabu (12/1/2022).
Keberhasilan BRI melakukan transformasi digital juga terbukti dari raihan prestasi sepanjang 2021. Sebagai catatan, pada Januari 2021 BRI dinobatkan sebagai Model Bank for Financial Inclusion oleh Celent atas berbagai inovasi inklusi keuangan di Indonesia. Celent merupakan lembaga riset dan firma advisory yang fokus pada teknologi pada institusi finansial secara global.
Kemudian, pada Februari 2021 aplikasi digital banking BRI memenangkan ajang Indonesia Digital Popular Brand Award 2021 melalui produk tabungan dan BRImo. Selanjutnya, dua penghargaan diraih BRI pada Mei 2021 dalam ajang Digital CX Award 2021 oleh The Digital Banker. Kedua penghargaan itu adalah Best Fintech CX for Consumer Lender yang diberikan melalui Ceria, dan Best Use of Data & Analytics for CX untuk BRIBRAIN.
Prestasi yang diraih BRI tidak berhenti sampai di situ. Produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) Digital BRI memenangkan IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia 2021 untuk kategori Produk & Model Bisnis. Kemudian, pada September 2021 perseroan resmi meluncurkan TebuChain, platform solusi rantai pasok untuk ekosistem tebu dan gula melalui piloting kerja sama dengan PTPN XI.
Pada bulan yang sama, Direktur Digital & Informasi Teknologi BRI Indra Utoyo dinobatkan sebagai CIO of the Year oleh IDC Future Enterprise Awards. Lalu, BRI mendapatkan Special Awards for Digital Resiliency atas strateginya selama pandemi.
Memasuki November 2021, BRI meluncurkan BRIBRAIN Webview yaitu tools berbasis AI/ML yang membantu tenaga pemasar dalam mengakuisisi nasabah melalui recommender system. Tools ini terintegrasi dengan tenaga pemasar seperti BRISPOT.
Berbagai prestasi tersebut membuat BRI semakin menguatkan posisinya dalam lanskap digital banking di Indonesia, dan mendekatkan perusahaan untuk mewujudkan visi menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion.
[Gambas:Video CNBC]
BRI Sabet Penghargaan Internasional Best Priority Banking
(rah/rah)