Akhir Kuartal I, Rupiah 'Diramal' Perkasa di Rp 14.000/US$!
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di perdagangan pasar spot pagi ini. Ada apa dengan mata uang Ibu Pertiwi?
Pada Jumat (14/1/2022), US$ 1 setara dengan Rp 14.300 kala pembukaan perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,07% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Depresiasi rupiah sudah tertebak sejak sebelum pasar spot dibuka. Sebab, mata uang Tanah Air sudah menunjukkan sinyal pelemahan di pasar Non-Deliverable Spot (NDF).
Periode | Kurs13 November (14:54 WIB) | Kurs 14 November (08:23 WIB) |
1 Pekan | Rp14.290 | Rp 14.297 |
1 Bulan | Rp14.308 | Rp 14.324 |
2 Bulan | Rp14.347 | Rp 14.358,5 |
3 Bulan | Rp14.396 | Rp 14.405,5 |
6 Bulan | Rp14.535 | Rp 14.554,5 |
9 Bulan | Rp 14.685 | Rp 14.709 |
1 Tahun | Rp 14.838 | Rp 14.859 |
2 Tahun | Rp 15.402,6 | Rp 15.399,6 |
Sumber: Refinitiv
Sepertinya rupiah hanya terpapar tekanan jual. Maklum, mata uang Nusantara sedang dalam tren menguat akhir-akhir ini.
Dalam sebulan terakhir, rupiah masih membukukan apresiasi 0,35% di hadapan dolar AS. Lebih baik dibandingkan penguatan yuan China (0,11%) atau dolar Hong Kong (0,16%).
Halaman Selanjutnya --> Rupiah Tetap Stabil
(aji/aji)