Ada Gosip Lagi Dimodusin Lazada, Begini Kata Erajaya

sys, CNBC Indonesia
Kamis, 13/01/2022 19:39 WIB
Foto: Erajaya Swasembada Bidik Mitra Bisnis Berbasis Internet Of Things (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) ibarat memiliki daya pikatnya tersendiri. Setelah Grup Djarum, giliran Lazada yang kabarnya tengah pedekate dengan distributor ponsel pintar ini.

Selentingan kabar di pasar menyebut, Lazada berminat untuk mengakusisi perusahaan yang didirikan oleh pengusaha Budiarto Halim ini.

Namun, akuisisi tidak dilakukan secara langsung oleh kepanjangan tangan Alibaba Group di bisnis e-commerce tersebut. Akuisisi bakal dilakukan melalui Grup Salim.


Merespon rumor yang beredar, manajemen Erajaya tidak memberikan sanggahan atau pun membenarkan rumor tersebut. Manajemen beralasan, pihaknya tidak menanggapi rumor atau spekulasi di pasar.

Yang terang, Erajaya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para konsumen. "Kami akan selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan setia kami di seluruh wilayah tempat perusahaan beroperasi," ungkap manajemen Erajaya, saat dihubungi CNBC Indonesia, Kamis (13/1/2022).

Ini bukan pertama kalinya Erajaya digosipkan bakal diakuisisi oleh perusahaan e-commerce. Memasuki kuartal empat tahun lalu, Grup Djarum melalui Blibli.com kabarnya juga bakal mengakuisisi Erajaya. Bahkan, keduanya dikabarkan sudah memasuki proses negosiasi untuk mengakuisisi saham Erajaya dengan harga di kisaran Rp 800/saham sampai Rp 850/saham.

Manajemen Erajaya kala itu juga beralasan tidak bisa mengomentari rumor yang beredar. Manajemen hanya memastikan, fundamental perusahaan tetap solid meski diterpa pandemi Covid-19.

"Erajaya terus memprioritaskan pertumbuhan yang berkelanjutan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan setia kami di seluruh wilayah tempat perusahaan beroperasi," ungkap manajemen kala itu.


(dhf/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: OJK Awasi Ketat Kripto, Fokus pada Aktivitas Domestik