
Spekulan Rame-rame Borong Minyak, Harga Naik!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia bergerak naik di perdagangan pagi hari ini. Apakah gerangan yang terjadi?
Pada Selasa (11/1/2022) pukul 08:26 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 81,08/barel. Naik 0,26% dari posisi hari sebelumnya.
Sedangkan yang jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) harganya US$ 78,53/barel. Bertambah 0,38%.
Sepertinya investor semakin nyaman memegang kontrak minyak. Pada pekan yang berakhir 4 Januari 2022, posisi beli (long) spekulatif kontrak minyak di US Commodity Futures Trading Commission (CFTC) adalah 801 juta barel. Bertambah 27 juta barel dari pekan sebelumnya.
Sementara posisi jual (short) ada di 155 juta barel, berkurang 5 juta barel dari minggu sebelumnya. Jadi ada posisi bersih (net position) 646 juta barel, naik 31 juta barel dari minggu sebelumnya.
![]() |
Pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) memang agak mengganas akhir-akhir ini. Kehadiran varian omicron membuat kasus positif harian melonjak hampir empat kali lipat.
Pada pekan yang berakhir 10 Januari 2022, total pasien positif corona di seluruh negara mencapai sekitar 308 juta orang. Bertambah 78 juta orang dari pekan sebelumnya.
Akan tetapi, hubungan antara kasus infeksi dengan perawatan di rumah sakit sepertinya semakin kecil. Meski kasus positif melesat, tetapi mayoritas bergejala ringan dan tidak membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Oleh karena itu, pemerintahan di berbagai negara tidak lagi terlampau ketat dalam menerapkan pembatasan sosial (social distancing). Perbatasan mulai dibuka, masa karantina dikurangi, dan sebagainya.
Ini membuat prospek permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap terjaga. Jadi tidak heran kalau harga minyak bergerak naik.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji) Next Article Pasokan Libya Bikin Panas Harga Minyak