Simak! Saham-saham Pilihan Potensi Cuan Hari Ini

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
11 January 2022 08:25
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sempat diperdagangkan di zona hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya harus berakhir di teritori negatif pada perdagangan Selasa kemarin (11/1/2022).

IHSG ditutup melemah sebesar 0,15% ke level 6.691,12 dengan nilai transaksi Rp 10,30 triliun. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 249,49 miliar.

Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Jago Tbk (ARTO), hingga PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Sebelum memulai perdagangan Selasa ini (11/1/2022), simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:

NH Korindo Sekuritas Indonesia - IHSG Masih Tertekan

Wall Street ditutup variatif pada perdagangan Senin (10/01) dengan S&P 500 dan DJI melemah, sementara Nasdaq menguat tipis. Sektor teknologi; yang sempat tertekan karena ekspektasi kenaikan suku bunga terlihat mulai membukukan rebound di akhir sesi. Adapun beberapa bank besar AS kini memproyeksikan the Fed untuk menaikkan suku bunga sebanyak 4 kali di tahun ini.

Dari bursa domestik, IHSG masih melanjutkan pelemahan dengan koreksi 0,15% kemarin; dipimpin oleh sektor teknologi yang turun 3,52%. Pemerintah memutuskan untuk melonggarkan ketentuan larangan ekspor batu bara yang semula berlaku sepanjang Januari 2022. Untuk hari ini, indeks acuan diperkirakan masih akan tertekan dengan proyeksi rentang pergerakan di area 6.650-6.750.

Saham pilihan:
SMRA
BBHI
MPPA
INCO

MNC Asset Management - IHSG Lanjutkan Pelemahan

Kekhawatiran akan terjadinya percepatan kenaikan Fed Fund Rate (FFR) dan terus naiknya yield obligasi AS untuk semua tenor seiring tingginya ancaman inflasi dan selesainya Bond Buying Program--bahkan Goldman Sachs memperkirakan FFR akan naik 4 kali di tahun 2022 ini--menjadi faktor penekan Indeks Dow Jones (DJIA) sebesar 0,45%. Selain itu, kejatuhan beberapa harga komoditas berpotensi mendorong kembali pelemahan IHSG.

Saham pilihan:
SMRA
AKRA
JPFA
KLBF

Indosurya Bersinar Sekuritas - Gerak Konsolidasi IHSG

Kondisi pergerakan IHSG saat ini terlihat lebih bersifat konsolidatif dengan potensi kenaikan jangka pendek yang masih terbuka. Jika resisten level terdekat dapat ditembus maka IHSG berpeluang untuk meraih level tertinggi sepanjang masanya kembali. Hal tersebut tentunya ditunjang oleh beberapa faktor di antaranya arus capital inflow yang terlihat mulai kembali ke dalam pasar modal Indonesia, serta masih kuat dan stabilnya fundamental perekonomian Indonesia, hari ini IHSG berpotensi naik.

Saham pilihan:
UNVR
BBNI
ITMG
LSIP

BNI Sekuritas - Tren Bullish IHSG

IHSG masih bertahan di atas 6.580, menunjukkan trend masih bullish, candle bearish pin bar, MACD bullish, closing di 6.680 (5-day MA) & stochastic bullish. IHSG selama di atas 6.580 TP 6.592 DONE/6.646 DONE/6.688 DONE/6.754.

Saham pilihan:
BBHI
INDY
ASII
MIKA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular