
BUMI Catat Rekor Pembayaran Hingga US$ 101,4 Juta

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan rekor pembayaran tertinggi senilai US$ 101,4 juta melalui agen fasilitas pada hari ini. Pembayaran yang dilakukan emiten batu bara ini mewakili pinjaman pokok sebesar US$ 95,9 juta dan bunga sebesar US$ 5,5 juta untuk Tranche A.
"Pembayaran pada Januari ini menjadi yang tertinggi yang pernah dilakukan, karena terbantunya situasi sektor batu bara dan efisiensi," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan Dileep Sriivastava dalam siaran resmi, Senin (10/1/2022).
Dengan pembayaran yang dilakukan Januari ini, secara total BUMI telah membayar US$ 545,2 juta secara tunai. Angka tersebut terdiri atas pokok Tranche A sebesar US$ 378,2 juta dan bunga sebesar US$ 166,9 juta, termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar.
Sementara itu, periode pembayaran berikutnya atas Tranche A akan jatuh tempo pada April 2022 mendatang. Adapun kupon PIK dari 11 April 2018 hingga 10 Januari 2022 atas Tranche B dan C juga mulai dikapitalisasi.
Sebelumnya, BUMI memproyeksikan produksi batu bara pada 2022 akan mencapai 85-90 juta ton, lebih tinggi dari proyeksi produksi hingga akhir tahun ini sebesar 82 juta ton.
Dileep meyakini pertumbuhan ekonomi pasca pandemi akan mendorong permintaan batu bara khususnya di pasar tradisional. Terkait harga, menurutnya ini akan tergantung dari tingkat produksi dan kebijakan dari negara lain seperti China dan India.
"Tetapi tingkat produksi batu bara domestik dan kebijakan sektor di China, India, Indonesia, dan di tempat lain akan menjadi penentu yang mempengaruhi ketersediaan ekspor & harga batu bara internasional dan domestik," jelasnya.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pecah Rekor, BUMI Catat Pendapatan US$ 8,53 Miliar