WSKT Kuasai 20% Saham Tol Terpanjang RI dan Incar Proyek Ini
MARKET
Telan Biaya Rp56 T, Berapa Tarif Tol Gedebage-Cilacap Nanti?
Lalu Rahadian, CNBC Indonesia
Minggu, 09/01/2022 11:30 WIB
Jakarta, CNBC Indonesia - Pembangunan salah satu jalan tol terpanjang di Indonesia yaitu ruas Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap akan segera dimulai. Meski pekerjaan konstruksi belum resmi dimulai, besaran tarif yang akan berlaku di tol tersebut sudah diperbincangkan banyak orang.
Pembangunan tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap dilakukan setelah pemerintah merampungkan proses lelang untuk proyek tersebut. PT Jasa Marga Tbk.(JSMR) bersama konsorsium ditetapkan sebagai pemenang lelang ruas tol sepanjang 206,65 kilometer itu dengan nilai investasi Rp56,2 triliun.
Nantinya, Jasa Marga dan konsorsium berhak atas konsesi hingga 40 tahun atas jalan tol tersebut. Menurut keterangan resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), tarif kendaraan golongan I yang melintas di tol ini ditetapkan sebesar Rp2.025 per kilometer.
Lantas, jika sebuah kendaraan melintas dari Gedebage sampai Cilacap melalui tol ini, ongkos yang harus dikeluarkan sekitar Rp418.466. Angka ini berasal dari perkalian total panjang tol Gedebage - Cilacap dan ongkos per kilometer yang ditetapkan.
Sebagai informasi, dalam melaksanakan proyek ini Jasa Marga bermitra dengan PT Daya Mulia Turangga, PT Gama Group,PT Jasa Sarana, PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT PP (Persero) Tbk., dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, pembangunan Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap merupakan proyek prioritas di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Sesuai pesan bapak Presiden Jokowi serta Menteri Basuki pada tahun 2022, ini adalah tahun kualitas. Kita semua mengharapkan pekerjaan proyek tol ini memiliki hasil dengan kualitas yang semakin lebih baik dengan standar internasional,"kata Danang, dikutip Minggu (9/1/2022).
Pembangunan jalan tol ini dibagi menjadi dua tahap. Pertama, pembangunan ruas tol Gedebage - Tasikmalaya dimulai pada 2022-2024. Kemudian, tahap kedua adalah pembangunan ruas Tasikmalaya - Cilacap yang rencananya dimulai pada 2027 dan selesai 2029.
(hsy/hsy)