Masih Punya Tenaga, IHSG Bisa Capai 6.720 di Sesi 2?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
07 January 2022 12:51
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia/ IHSG, Senin (22/11/2021) (CNBC Indonesia/Muhammad sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia/ IHSG (CNBC Indonesia/Muhammad sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,67% ke 6.697,742 pada perdagangan sesi I, Jumat (7/1). Peluang berlanjutnya penguatan masih terbuka di perdagangan sesi II.

Nilai perdagangan di sesi I masih terbatas di level Rp 6,14 triliun dengan melibatkan 11 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 778.000-an kali. Investor asing hari ini mencetak pembelian bersih (net buy), senilai Rp 643,82 miliar.

Reli IHSG terjadi di tengah pergerakan bursa utama Asia yang variatif cenderung menguat, di mana indeks bursa Australia memimpin reli dengan lompat sebesar 1,25% sementara Hang Seng Hong Kong menyusul dengan menguat 1,15%. Sebaliknya, bursa Taiwan memimpin koreksi, sebesar 1,17%.

Secara teknikal, sinyal kenaikan IHSG sudah terlihat sejak perdagangan sesi II Kamis kemarin. Indikator stochastic pada grafik 1 jam kemarin masuk wilayah jenuh jual (oversold).

jkseGrafik: IHSG 1 Jam
Foto: Refinitiv

Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah.

Kemudian IHSG juga membentuk pola Hammer pada grafik 1 jam, yang menjadi sinyal rebound.

jkseGrafik: IHSG Harian
Foto: Refinitiv 

Selain itu IHSG yang di sesi I kemarin juga ditahan rerata pergerakan 50 hari (moving average 50/MA 50) pada grafik harian, di kisaran 6.600 hingga 6.610, yang terbukti bisa menjadi support yang kuat menahan penurunan IHSG.

Ruang penguatan masih terbuka di sesi II hari ini sebab Stochastic pada grafik 1 jam masih belum mencapai overbought. Target kenaikan di 6.700 hingga 6.720.

Sementara 6.670 kini menjadi support terdekat, penembusan ke bawahnya bisa membawa IHSG ke 6.650.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular