
Omicron Nggak Ganas, Harga Timah Ngegas!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga timah dunia menguat karena sentimen Omicron mulai mereda seiring dengan kabar baik yang dibawa oleh WHO.
Kemarin harga timah ditutup di US$ 39.195/ton, menguat 0,86% dibandingkan hari perdagangan sebelumnya.
![]() |
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberitakan kabar baik soal varian virus Omicron. Untuk pertama kali, lembaga itu meyakini Omicron menyebabkan gejala lebih ringan dibanding varian COVID-19 lain.
Omicron mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas. Jumlah kasus memang meningkat tapi angka kematian rendah.
"Kami melihat semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa Omicron menginfeksi bagian atas tubuh. Tidak seperti yang lain, paru-paru yang akan menyebabkan pneumonia parah," kata Manajer Insiden WHO Abdi Mahamud mengatakan kepada wartawan yang berbasis di Jenewa, dikutipReuters, Rabu (5/1/2022).
"Apa yang kita lihat sekarang adalah ... pemisahan antara kasus dan kematian."
Meski begitu, WHO tetap mengatakan perlu penelitian lanjutan. Pasalnya salah satu riset berbasis di Afrika Selatan (Afsel) yang notabene, memiliki populasi muda dibanding lebih tua.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Pakai Batu Bara Australia, Harga Timah Melesat