Kedatangan Investor Raksasa, Saham Allo Bank Sempat Rp 10.000

Jakarta, CNBC Indonesia - Masuknya Grup Salim, CT Corp, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), Grab, Carro, Traveloka dan Growtheum Capital Partners ke PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) menjadi katalis pada awal perdagangan Rabu (5/1/2022) pagi.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, pada pukul 09.07 WIB saham BBHI terpantau berada di zona hijau, melejit 9,66% ke level Rp 9.650 per saham dan masuk dalam jajaran top gainers pada awal perdagangan hari ini. Selanjutnya saham BBHI pagi ini bahkan sempat menyentuh harga Rp 10.000 per saham.

Meski baru dibuka beberapa menit, frekuensi perdagangan tercatat mencapai 2.815 kali transaksi yang melibatkan 4,88 juta unit saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,88 miliar. Sementara itu, asing malah tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) 65,60 juta di pasar reguler.

Baca: Ini Dia Ekosistem Raksasa Pemilik Saham Allo Bank Pasca HMETD

Sepanjang pekan ini, saham BBHI selalu ditup di zona hijau, dalam sepekan, saham BBHI tumbuh 36,40%, sedangkan dalam enam bulan melonjak 690%. Adapun dalam setahun saham BBHI meroket 6.006%. Nilai kapitalisasi pasar Bank Allo kini tercatat berada di angka Rp 112,74 triliun.

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan kemarin, Allo Bank yang sudah masuk saham big cap tercatat sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar ke-14 di bursa (Rp 102,81 triliun), berada di atas Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) dengan kapitalisasi pasar Rp 98,39 triliun dan sedikit di bawah perusahaan konsumer milik Anthoni Salim Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) yang memiliki kapitalisasi pasar Rp 102,33 triliun.

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Raksasa Teknologi Gandeng Allo Bank