Konsolidasi Data Center, Telkom Ambil Alih Cucu Usaha Rp 2 T

Monica Wareza, CNBC Indonesia
03 January 2022 15:50
Perkuat Bisnis Data Center, Telkom Ambil Alih Saham STS & HDC
Foto: Dok Telkom

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan telekomunikasi pelat merah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mengkonsolidasikan anak usaha data center lewat anak usahanya PT Sigma Tata Sadaya (STS). Perusahaan ini baru saja diambil alih oleh Telkom melalui PT Sigma Cipta Caraka, perusahaan anaknya.

Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko mengatakan STS nantinya akan menjadi Data Center Co. TelkomGroup melalui aset Hyperscale Data Center (HDC).

"Dengan kapasitas total HDC yang dibangun secara bertahap sebesar 75MW, dan ke depannya akan dikonsolidasikan juga dengan seluruh data center di TelkomGroup, diharapkan dapat meraih market secara masif dengan dukungan jaringan fiber optic triplehoming terkuat yang dimiliki oleh TelkomGroup," kata Heri dalam siaran persnya Senin (3/1/2022).

STS sebelumnya merupakan cicit usaha yang dimiliki 100% oleh Sigma, sedangkan Sigma merupakan anak usaha yang dimiliki Telkom melalui PT Multimedia Nusantara yang merupakan anak perusahaan dengan total kepemilikan saham sebesar 99,99%.

Akuisisi ini dilakukan dengan penyetoran uang tunai dan penyetoran modal dalam bentuk lain (inbreng) seinlai Rp 2,10 triliun.

NIlai tunai tersebut sebesar Rp 1,25 triliun dan inbreng dalam bentuk tanah dan bangunan perangkat HDC senilai Rp 856,46 miliar.

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi mengatakan konsolidasi data center ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mengelola data center menjadi lebih baik lagi.

"Konsolidasi data center ke dalam satu entitas (Data Center Co.) yang langsung berada di bawah Telkom merupakan bentuk keseriusan perusahaan dalam mengelola aset data center dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan," jelas dia.

Aksi korporasi ini sebagai salah satu langkah penting dalam upaya transformasi perusahaan. Sehingga Telkom lebih fokus dalam peningkatan kapabilitas dan value bisnis data center yang lebih optimal.

Perusahaan ini dipimpin oleh Andreuw Th.A.F yang telah lama memiliki pengalaman di industri data center dengan standar Internasional di Telin Singapura.


(mon/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article DPR Apresiasi Pengembangan Bisnis Data Center TelkomGroup

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular