Stafsus Seskab & Eks Kabasarnas Diangkat Jadi Komisaris PJB

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
03 January 2022 12:15
Petugas bekerja di area PLTA Saguling di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Rabu (11/11/2021). PLTA Saguling POMU berperan penting dalam sistem kelistrikan Jawa Bali. Berkapasitas 700,72 Mega Watt (MW), PLTA Saguling berkontribusi sebesar 2,5 persen dari sistem Jawa-Bali yang memiliki total kapasitas 27.700 MW. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi PLTA Saguling, salah satu pembangkit milik PLN (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat Staf Khusus Sekretaris Kabinet Pramono Anung, yaitu Emir Kresna Wardana, dan mantan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (d/h Basarnas) Marsdya TNI (Purn.) Bagus Puruhito sebagai Komisaris PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB), anak usaha PT PLNĀ (Persero).

Pengangkatan itu diketahui dari unggahan akunĀ Instagram resmi PJB yang dikutip CNBC Indonesia, Senin (3/1/2022). PJB merupakan anak usaha PLN yang bergerak di bidang pembangkitan listrik. Hingga tahun 2020, perusahaan ini memiliki delapan pembangkit listrik dengan total kapasitas terpasang sebesar 7.054 MW.

"Selamat datang di keluarga besar PJB dan semoga sukses dalam menjalankan amanah untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh stakeholders PJB di tanah air," tulis akun Instagram resmi PJB.

Dikutip dari Linkedin pribadinya, Emir telah terjun ke dunia pemerintahan sejak tahun 2012 sebagai Tenaga Ahli Wakil Ketua DPR Bidang Koordinator Industri dan Pembangunan (Korinbang). Setelah dua tahun berdedikasi, dia melanjutkan karier sebagai Tenaga Ahli untuk Komisi I pada tahun 2014.

Kemudian, sejak tahun 2015, Emir menjabat sebagai Staf Khusus I Sekretaris Kabinet Republik Indonesia hingga saat ini. Ia pernah tercatat sebagai komisaris PT Patra Jasa sejak 31 Agustus 2018-31 Agustus 2021.

Emir Menyelesaikan pendidikan di jurusan Teknik Informatika di Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia, Malang pada tahun 2004 dan melanjutkan gelar master di bidang Ilmu Komunikasi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara pada 2017. Pada Januari 2021 berhasil melanjutkan pendidikan doktoral di bidang Hubungan Internasional di Universitas Padjadjaran Bandung.

Sementara itu, Bagus merupakan purnawirawan TNI Angkatan Udara. Ia lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1984. Kemudian mengikuti pendidikan Sekbang dan diwisuda (Wing Day) sebagai Penerbang pada tahun 1985. Bagus lantas mengikuti Seskoau tahun 1998.

Ia tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting yang antara lain menjadi Ajudan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Danlanud Halim Perdanakusuma, Kaskoopsau I, Dankodikau, Pangkoopsau I, Asops Kasau dan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU).

Per 30 Januari 2019, Bagus menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan. Jabatan itu diembannya hingga 4 Februari 2021.


(miq/wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh Erick Copot Dirut PLN, Begini Cerita Lengkapnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular