Tumbuh Pesat, Investor Pasar Modal RI Tembus 7,48 Juta

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
30 December 2021 17:45
Ketua ojk :Wimboh Santoso (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Wimboh Santoso menyoroti tren pesatnya pertumbuhan investor di pasar modal Tanah Air di tahun 2021.

Sampai dengan 29 Desember 2021 telah meningkat 92,7 persen menjadi 7,48 juta investor dari sebelumnya 3,88 juta investor per akhir Desember 2020.

"Jumlah ini meningkat hampir 7 kali lipat dibandingkan tahun 2017," kata Wimboh, dalam seremoni penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Kamis (30/12/2021).

Menariknya, pertumbuhan investor pasar modal didominasi oleh kalangan milenial atau yang berusia di bawah 30 tahun sebesar 59,81%.

Wimboh menyebut, peningkatan jumlah investor pasar modal tidak terlepas dari upaya BEI dan OJK yang gencar melakukan sosialisasi, edukasi, dan literasi kepada masyarakat.

Selain dari sisi pertumbuhan investor, dari sisi indikator pasar modal lainnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun ini menempus rekor tertinggi pada 22 November 2021 tepatnya di level 6.723,39.

Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian di BEI naik lebih dari 46% menjadi Rp 13,51 triliun dari posisi akhir Desember 2020 yang sebesar Rp 9,2 triliun.

Sampai dengan 10 Desember terdapat 51 emiten baru yang melantai di BEI dengan perolehan dana yang dihimpun sebesar Rp 62,18 triliun.

Wimboh juga menyebut, total penghimpunan dana di pasar modal Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Tercatat, total nilai emisi efek per 10 Desember 2021 di BEI mencapai Rp 338,11 triliun, meningkay 184,84% dari posisi akhir Desember sebesar Rp 118,7 triliun.


(sys/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantan Bos OJK: Belajar Dari SVB, Bank Run Dapat Dicegah!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular