Asing Masuk Rp 940 M di Saham, Rp 24,99 T di SBN

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sepanjang 2021 nilai modal asing masuk (capital inflow) investor asing mencapai Rp 940 miliar di pasar saham Indonesia hingga periode 24 Desember 2021.

Sedangkan di pasar Surat Berharga Negara (SBN) tercatat capital inflow sebesar Rp 24,99 triliun untuk periode yang sama. Angka ini mendorong rerata yield SBN naik 8 bps mtd pada seluruh tenor.

Di pasar saham, tercatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan sebesar 0,4% secara month-to-date (mtd) pada akhir pekan lalu.

OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan hingga akhir 2021 tetap terjaga diiringi dengan penghimpunan dana di pasar modal yang terus membaik didorong terkendalinya pandemi Covid 19, pulihnya mobilitas dan meningkatnya kegiatan perekonomian.

Tercatat nilai penghimpunan dana di pasar modal mencapai Rp 358,4 triliun. Angka ini merupakan rekor tertinggi sepanjang masa di pasar modal Indonesia.

Terdapat sebanyak 55 emiten baru di bursa dengan dana yang didapatkan dari bursa mayoritas digunakan sebagai modal kerja.

OJK secara konsisten melakukan asesmen terhadap perekonomian dan sektor jasa keuangan bersama dengan Pemerintah dan otoritas terkait lainnya serta para stakeholder dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendorong momentum akselerasi pemulihan ekonomi nasional.

Ke depan, OJK akan terus melakukan sinergi dan koordinasi dengan berbagai kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah dan Industri Jasa Keuangan untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Langkah lainnya yang dilakukan melalui penggerakan UMKM, pengembangan KUR klaster, Bank Wakaf Mikro dan vaksinasi massal.