Inggris Emoh Lockdown, Harga Minyak Naik
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia bergerak naik pada perdagangan pagi ini. Harga si emas hitam memang sedang dalam tren menanjak.
Pada Selasa (28/12/2021) pukul 08:43 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 78,75/barel. Naik 0,19% dari posisi hari sebelumnya.
Sementara yang jenis light sweet harganya US$ 75,84/barel. Bertambah 0,37%.
Kenaikan ini melanjutkan tren harga minyak yang sedang positif. Dalam sepekan terakhir, harga brent dan light sweet melesat masing-masing 6,22% dan 6,4%. Selama sebulan ke belakang, kenaikannya adalah 7,32% dan 8,18%.
Kabar dari Inggris menjadi angin segar buat harga minyak. Sajid Javid, Menteri Kesehatan Inggris, menegaskan Negeri Big Ben tidak akan memberlakukan karantina wilayah alias lockdown demi menekan penyebaran virus corona, terutama varian omicron. Lockdown tidak menjadi opsi kebijakan, setidaknya sampai akhir tahun.
"Tidak ada kebijakan lebih lanjut sebelum tahun baru. Ketika kita sudah berada di tahun yang baru, maka kita bisa melihat lagi apakah perlu dilakukan kebijakan lebih jauh," kata Javid, seperti dikutip dari Reuters.
Perkembangan ini membuat investor berani 'bertaruh' bahwa permintaan minyak masih akan tinggi. Kehadiran virus corona varian omicron diperkirakan tidak banyak mempengaruhi prospek permintaan.
Akibatnya, investor menaikkan posisi long (beli) terhadap kontrak futures minyak light sweet. Pada pekan yang berakhir 21 Desember 2021, US Commodity Futures Trading Commission (CFTC) mencatat posisi long spekulatif di New York dan London bertambah 4.634 kontrak dari pekan sebelumnya menjadi 259.093 kontrak.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)