Santa Rally di Wall Street, Ada Tanda IHSG akan Beri Cuan
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik pada perdagangan Selasa ini berpotensi kembali melanjutkan tren kenaikan. Sentimen utamanya, penguatan bursa saham di Wall Street, Amerika Serikat.
Senin kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,11% ke level 6.562,90 dengan nilai transaksi Rp 8,46 triliun. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 205,53 miliar.
Dalam risetnya, NH Korindo Sekuritas Indonesia memaparkan, bursa saham AS kembali menguat pasca libur Natal dengan indeks S&P 500 melanjutkan rekor all-time high baru. Sektor energi dan teknologi menjadi penopang penguatan yang menandai dimulainya periode Santa Klaus rally.
Selain itu, harga minyak berhasil rebound hampir 3% setelah sebelumnya sempat terpuruk akibat sentimen penundaan jadwal penerbangan seiring naiknya kasus varian Omicron.
Dari bursa domestik, IHSG membukukan penguatan tipis 0,19% ke level 5.575; ditopang net buy asing senilai Rp 365 miliar. Sektor Barang Baku menjadi pemimpin kenaikan di tengah volume perdagangan yang cenderung sepi; dengan kenaikan 1,41%.
"Untuk hari ini, indeks acuan masih berpeluang kembali bergerak menguat dengan proyeksi rentang di 6.500 - 6.620," tulis NH Korindo, Selasa (28/12/2021).
Sementara itu, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengungkapkan, perkembangan pergerakan IHSG hingga saat inimasih berpotensi berada dalam rentang pergerakan positif.
Support level tampak cukup kuat dipertahankan sehinggapergerakan IHSG masih terlihat beradadalamjalur uptrend jangka panjangnya. Namun jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkanmomentumuntuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka pendek, menengah maupun panjang.
Dengan demikian, IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.502 - 6.618.
(sys/hps)