Raup Rp 21,9 T, Bukalapak Ubah Penggunaan Dana IPO

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
23 December 2021 19:26
Emiten e-commerce, PT Bukalapak Tbk (BUKA), mendapat persetujuan pemegang saham untuk mengubah penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) perseroan.
Foto: Direktur Utama Bukalapak Rachmat Kaimuddin (Dokumentasi Bukalapak)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten e-commerce, PT Bukalapak Tbk (BUKA), mendapat persetujuan pemegang saham untuk mengubah penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). 

Seperti diketahui, emiten bersandi BUKA ini memperoleh dana IPO senilai Rp 21,9 triliun dengan melepas sebanyak 25,77 miliar saham.

Direktur Utama Bukalapak, Rachmat Kaimuddin mengungkapkan, perubahan ini sejalan dengan strategi manajemen perseroan yang fokus pada pertumbuhan perseroan dan entitas anak usaha.

"Sehingga perseroan dan entitas anak dapat tumbuh lebih baik ke depannya dan dapat berkembang secara berkesinambungan. Perseroan dan entitas anak juga senantiasa mengelola biaya-biaya yang timbul secara lebih efisien," kata Direktur Utama Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, dalam keterangan pers, Kamis (23/12/2021).



Adapun, rincian perubahan penggunaan dana tersebut antara lain, sekitar 33% untuk modal kerja.

Sekitar 34% akan digunakan untuk modal kerja entitas anak, rinciannya, sekitar 15% dialokasikan kepada PT Buka Mitra Indonesia; sekitar 15% dialokasikan kepada PT Buka Usaha Indonesia; sekitar 1% dialokasikan kepada PT Buka Investasi Bersama;

Lalu, sekitar 1% dialokasikan kepada PT Buka Pengadaan Indonesia; sekitar 1% dialokasikan kepada Bukalapak Pte. Ltd.; dan sekitar 1% dialokasikan kepada PT Five Jack.

Sisanya akan digunakan oleh perseroan dan/atau entitas anak untuk pengembangan usaha tapi tidak terbatas pada pembelian saham atau aset atau penyertaan saham pada satu atau lebih perusahaan termasuk dalam rangka perjanjian patungan (joint venture), dan metode transaksi lain yang sesuai.

Selain perubahan penggunaan dana IPO, manajemen Bukalapak juga menyetujui pengunduran diri Lau Eng Boon dari jajaran komisaris.

Lau Eng Boon sebelumnya menjabat anggota Dewan Komisaris PT Bukalapak.com Tbk juga telah memulai masa pensiunnya di Government of Singapore Investment Corporation Pte Ltd (GIC).

"Kami optimistis pengembangan ini dapat terus mendukung tujuan Bukalapak menuju pertumbuhan yang berkelanjutan serta profitabilitas," Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Bukalapak, Bambang Brodjonegoro.


(sys/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukalapak Lama Parkir Duit IPO di Deposito, Ini Respon Bursa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular