Erick Minta Maaf ke Perwakilan Nasabah Jiwasraya, Kenapa?
Foto: Pengalihan Polis Nasabah Jiwasraya ke IFG Life. (Dok: Monica Wareza)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta maaf kepada seluruh nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Ini dilakukan Erick dalam seremoni pengalihan polis Jiwasraya ke PT Asuransi Jiwa IFG yang menjadi tahap akhir dalam proses restrukturisasi.
"Untuk pemegang polis, saya berterima kasih dan mohon maaf kalau dalam kita melakukan perbaikan dalam GCG yang dilakukan tidak sempurna," kata Erick di Graha CIMB Niaga, Rabu (22/12/2021).
Dia menjelaskan, proses restrukturisasi Jiwasraya dilakukan setelah dirinya mendapatkan tugas dari presiden untuk melakukan perbaikan atas perusahaan tersebut.
Sebelumnya, dia mendapatkan tugas untuk 11 poin yang menjadi KPI-nya, dan penyelamatan Jiwasraya tidak terdapat di dalamnya.
"Tetapi waktu kita rapat internal ternyata ada beberapa hal-hal yang lain di BUMN yang harus diperbaiki salah satunya Jiwasraya dan Asabri," terang dia.
Lebih lanjut, Erick mengungkapkan bahwa penyelamatan harus dilakukan agar tidak memupuskan kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi.
Untuk diketahui, IFG Life akhirnya secara resmi menerima pengalihan polis nasabah Asuransi Jiwasraya. Pengalihan ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang tertera pada setiap polis.
Wakil Direktur Utama IFG sekaligus Ketua Tim PMO Restrukturisasi Hexana Tri Sasongko mengatakan pengalihan ini dilakukan atas sebanyak 99,3% polis korporasi, 99,8% polis ritel, dan 98,3% polis nasabah bancassurance.
Selanjutnya, IFG Life akan mendapatkan penguatan permodalan dari induk usahanya, IFG sneilai total Rp 26,7 triliun guna menutup gap permodalan.
Permodalan yang dipenuhi dengan suntikan Rp 510 miliar dari kas internal IFG, lalu Rp 20 triliun dari penyertaan modal negara (PMN), dan Rp 6,7 triliun dari penggalangan dana melalui leverage dividen anak usaha IFG.
"Transfer polis disertai aset eligible dilakukan bertahap sesuai dengan efektif masuknya permodalan, kesiapan dokumentasi dan legal pengalihan aset serta verifikasi polis yang butuh versiifikasi lanjutan oleh konsultan independen," terang dia dalam kesempatan yang sama.
Direktur Utama IFG Robertus Bilitea mengungkapkan restrukturisasi ini memberikan proteksi kepada para pemegang polis.
"Tujuan restruk ini memberikan proteksi kepada konsumen pemegang polis, sehingga pilihan memberikan diskon 40% dari total tagihan adalah pilihan maksimal yang bisa diberikan. Kami berterima kasih kepada Bapak/Ibu penerima polus yang mau bersabar hingga pemberian polis hari ini bisa berjalan dengan baik," tandasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Farid Nasution Jadi Direktur Keuangan & Investasi IFG LIfe
(mon/hps)
