Cuan, Cuan, Cuan! Harga Sawit Mau 'Terbang'

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
22 December 2021 10:14
Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat. Kamis (13/9). Kebun Kelapa Sawit di Kawasan ini memiliki luas 1013 hektare dari Puluhan Blok perkebunan. Setiap harinya dari pagi hingga siang para pekerja panen tandan dari satu blok perkebunan. Siang hari Puluhan ton kelapa sawit ini diangkut dipabrik dikawasan Cimulang. Menurut data Kementeria Pertanian, secara nasional terdapat 14,03 juta hektare lahan sawit di Indonesia, dengan luasan sawit rakyat 5,61 juta hektare. Minyak kelapa sawit (CPO) masih menjadi komoditas ekspor terbesar Indonesia dengan volume ekspor 2017 sebesar 33,52 juta ton.
Foto: Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) bergerak naik pada perdagangan pagi jelang siang hari ini. Ke depan, prospek harga CPO rasanya bakal cerah.

Pada Rabu (22/12/2021) pukul 09:47 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia berada di MYR 4.439/ton. Naik 1,25% dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Namun harga CPO masih berada dalam tren penurunan. Dalam sepekan terakhir, harga masih terkoreksi 1,81% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga anjlok 9,21%.

Ke depan, bagaimanakah prospek harga CPO?

Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan target harga CPO hari ini ada di kisaran MYR 4.480-4.555/ton. Artinya, masih ada kemungkinan harga CPO naik lagi.

"Harga CPO sudah stabil di atas titik support MYR 4.296/ton. Kini ada peluang harga naik hingga ke rentang MYR 4.480-4.555/ton," ungkap Wang dalam risetnya.

cpoSumber: Reuters

Sementara titik support baru ada di MYR 4.359/ton. Penembusan di titik ini akan membuat harga CPO jatuh ke MYR 4.237-4.298/ton.

Namun risiko kejatuhan harga CPO relatif minim. Wang menilai harga CPO yang sudah menebus titik resistance MYR 4.407/ton akan menguji resistance baru di MYR 4.587/ton.

cpoSumber: Reuters

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Sudah Anjlok Parah, Sawit Mau Merekah!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular