Sederet Sentimen Market Tahun Depan Versi Bos BEI, Simak Nih
Foto: Inarno Djajadi (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan penanganan Covid-19 di dalam negeri dan normalisasi kebijakan bank sentral masih akan menjadi sentimen utama di pasar saham pada 2022 mendatang.
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan munculnya varian baru Covid-19, khususnya omicron, masih akan menarik perhatian investor pada 2022 nanti.
"Di tahun 2022 terdapat beberapa sentimen yang merupakan kelanjutan 2021. Tentunya seperti penanganan Covid-19 dengan Covid-19 yang baru. Terkait munculnya varian baru omicron dan proteksi investor dan pengawasan yang dilakukan," kata Inarno dalam Webinar PP Kagama-Kafegama, Kamis (17/12/2021).
Faktor lainnya dari dalam negeri adalah perbaikan ekonomi dalam negeri dan harmonisasi kebijakan pajak di dalam negeri juga akan menjadi perhatian investor di 2022 nanti.
Dari sisi global, Inarno menyebut kebijakan dari banyak bank sentral dunia, seperti Federal Reserve hingga Bank Sentral Eropa (ECB). Normalisasi ini juga akan memperhatikan pemulihan ekonomi global di tengah pandemi yang masih berlangsung saat ini.
Terakhir adalah kenaikan harga komoditas yang mulai terjadi di tahun ini akibat menurunnya suplai. Kenaikan harga komoditas ini dinilai akan meningkatkan inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi global.
[Gambas:Video CNBC]
Market Focus: RI Kebobolan Omicron Hingga BI Tahan Suku Bunga
(mon/miq)
