Australia Buka Perbatasan Internasional, Dolarnya Melesat!

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
Jumat, 17/12/2021 14:40 WIB
Foto: Ilustrasi dolar Australia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Meski penyakit akibat virus corona varian Omicron sedang menyebar, pemerintah Australia tetap membuka perbatasan internasionalnnya. Alhasil, kurs dolar Australia terus menguat dalam 3 hari terakhir.

Pada pukul 14:50 WIB, AU$ 1 setara Rp 10.302,55, dolar Australia menguat kurang dari 0,1% di pasar spot, melansir data Refinitiv. Sementara kemarin, penguatannya 0,3%, hari sebelumnya lebih tinggi lagi nyaris 1%.

Pemerintah Australia pada Rabu (15/12) lalu membuka perbatasan internasionalnya untuk pemegang visa, seperti pelajar dan pekerja migran yang sudah divaksin penuh.


Pembukaan perbatasan tersebut mundur dua pekan dari rencana awal pada 1 Desember lalu, tetapi ditunda karena kekhawatiran akan penyebaran virus corona Omicron.


Omicron juga sudah sampai ke Indonesia yang membuat rupiah tertekan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang memberikan keterangan pers kemarin mengungkapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes sudah mendeteksi virus corona varian Omicron di tanah air.

Ia menambahkan pasien positif Covid-19 varian Omicron ini merupakan pekerja kebersihan di Wisma Atlet, Jakarta.

"Pada 10 Desember diterima ada 3 pekerja pembersih Wisma Atlet PCR, terkonfirmasi positif omicron 1 orang," terang Budi.

Budi menambahkan ketiga orang ini tanpa gejala. Tidak ada demam. Ketiganya di karantina di Wisma Atlet tanpa gejala. Sudah diambil PCR-nya sudah negatif," terangnya.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 bergerak cepat merespons temuan virus corona varian omicron. Salah satu langkah adalah melakukan tanggap darurat.

"Pemerintah mengoptimalkan upaya tanggap darurat untuk mencegah meluasnya penularan varian Covid-19 di dalam negeri, kemudian menyusun kebijakan yang disesuaikan dengan masukan pakar dan petugas di lapangan," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan pers, Kamis (16/12/2021).

Selain itu, lanjut dia, Satgas Penanganan Covid-19 berkomitmen memperketat karantina 10-14 hari.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Menguat, Pasar Modal RI Masih Jadi Pilihan Investor