Gokil! Transaksi Livin' Mandiri Capai Rp 1.500 T,
Yogyakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan nilai transaksi senilai Rp 1.500 triliun sampai dengan November 2021 melalui transaksi finansial Livin'.
Corporate Secretary BMRI, Rudi As Atturidha menyampaikan, perusahaan terus mendorong transaksi perbankan Mandiri dilakukan melalui ke layanan digital.
Sebab, di masa pandemi Covid-19, kebiasaan masyarakat melalukan aktivitas transaksi perbankan beralih melalui teknologi digital.
Rudi menyebutkan, untuk nasabah ritel, hingga September 2021 sebanyak 98,6% total transaksi perbankan Bank Mandiri telah beralih ke digital.
Saat ini, jumlah pengunduh aplikasi Livin' by Mandiri sudah mencapai 9 juta pengguna. Sedangkan, transaksi wholesale Bank Mandiri mencapai hampir Rp 11 ribu triliun.
"Bank Mandiri aktif telah melakukan transformasi mandiri digital agar dapat memenuhi seluruh kebutuhan transaksi nasabah baik ritel maupun wholesale," ujar Rudi, Kamis (16/12/2021) di Yogyakarta.
Rudi menambahkan, aplikasi super Livin dan Kopra untuk segmen korporasi, sama-sama mengusung pendekatan comprehensive banking experience, dengan aneka fitur yang akan mendekatkan Bank Mandiri ke dalam ekosistem digital serta memperkuat kolaborasi bersama Mandiri Group.
Dia menyebut, perusahaan memiliki keunggulan ekosistem keuangan yang lengkap di berbagai lini anak usahanya mulai dari bisnis sekuritas, asuransi hingga multifinance.
"Kalau bank digital tidak punya basis ekosistem pasti akan berdarah-darah. Kita punya kekuatan jaringan ekosistem Mandiri, kedua, pengembangan dengan internal developer," beber Rudi.
Pada tahun ini, emiten bersandi BMRI juga berencana mengonversi ratusan cabang konvensional menjadi cabang digital. Saat ini, perseroan sudah mempunyai 3 cabang bank digital, yakni di Plaza Mandiri, Mall Center Park, dan Kota Kasablanka.
Rudi menuturkan, melalui cabang digital itu, nasabah nantinya bisa melakukan layanan perbankan secara mandiri.
(sys/hps)