PTRO Tuai Hasil Digitalisasi dan Transformasi Sejak 2018

Lalu Rahadian, CNBC Indonesia
Kamis, 16/12/2021 18:00 WIB
Foto: Dok Petrosea

Jakarta, CNBC Indonesia - Langkah PT Petrosea Tbk (PTRO) melakukan digitalisasi dan penggunaan teknologi untuk menunjang aktivitas perusahaan sejak 2018 berdampak positif terhadap kinerja emiten kontraktor minyak bumi dan gas ini.

Sejak 2018, Petrosea sudah melakukan proses digitalisasi dan penggunaan teknologi melalui Project Minerva. Setelah 3 tahun Project Minerva berjalan, perusahaan mulai merasakan dampak dari adopsi teknologi yang sudah dilakukan.

Sepanjang 2020, Petrosea mencatatkan laba bersih sebesar US$ 32 juta. Kemudian, nilai laba bersih perusahaan per semester I/2021 mencapai US$11,76 juta atau tumbuh 29,80% secara tahunan (year-on-year/yoy).


"Seluruh pencapaian Petrosea selama periode ini merupakan validasi dari strategi yang tepat dengan eksekusi yang efektif untuk memastikan keberlanjutan usaha Perusahaan di masa mendatang, termasuk menjadi lebih agile dan cost effective demi menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi," kata Presiden Direktur Petrosea Hanifa Indradjaya dalam keterangan tertulis, Kamis (16/12/2021).

Langkah Petrosea melakukan transformasi digital terus berlanjut hingga kini. Sejak akhir 2019 lalu, perusahaan sudah meluncurkan strategi 3D (Diversifikasi, Digitalisasi & Dekarbonisasi) sebagai enabler dan pilar kunci perusahaan untuk mengembangkan value proposition kepada pelanggan, investor dan stakeholder.

Hanifa berkata, dalam menghadapi masa penuh tantangan akibat pandemi, Petrosea terus berupaya untuk siap menanggapi kondisi global yang semakin volatile. Salah satu upaya Petrosea adalah mengembangkan model bisnis baru, serta meningkatkan kapabilitas melalui berbagai inisiatif organisasional dan peningkatan kualitas SDM.

Pada 2019 lalu, Petrosea diseleksi oleh World Economic Forum sebagai satu-satunya perusahaan tambang dan perusahaan milik Indonesia yang masuk dalam Global Lighthouse Network. Keberhasilan ini diraih Petrosea berkat keberhasilan perusahaan mengimplementasikan konsep industri 4.0 demi memperkuat kinerja finansial dan operasional perusahaan.

Sebagai lighthouse company, Petrosea kini berperan sebagai acuan untuk membantu perusahaan lainnya melewati segala tantangan dalam mengaplikasikan konsep industri 4.0, seperti penggunaan artificial intelligence (AI) dan big data analytics.

Petrosea berkomitmen penuh mengedepankan aspek Environmental, Social & Governance (ESG), termasuk penerapan prinsip-prinsip good corporate governance di seluruh elemen Perusahaan dan terus fokus pada implementasi strategi keberlanjutan yang sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs).


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Genjot Produksi Demi Swasembada, RATU Akuisisi Blok Migas Baru