Canggih! KB Bukopin Bakal Gunakan Teknologi AI

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Kamis, 16/12/2021 15:00 WIB
Foto: Bank KB Bukopin (Foto: ist)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) melakukan proses migrasi sistem core banking terbaru, yang disebut sebagai New Generation Banking System (NGBS). Proses tersebut akan dilaksanakan selama beberapa bulan ke depan hingga siap digunakan secara optimal pada 2023.

Penerapan NGBS merupakan kolaborasi KB Bukopin dengan KB Kookmin Bank selaku ultimate shareholder. Implementasi teknologi perbankan terbaru telah lama diterapkan oleh KB Kookmin Bank, sehingga hal tersebut perlahan akan diadopsi oleh melalui proses NGBS.

Sistem yang mulai digarap tahun ini pun juga akan berisi sejumlah penggunaan teknologi terbaru, seperti pemanfaatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).


Direktur KB Bukopin Helmi Fakhrudin menjelaskan, aktivitas pembaharuan infrastruktur IT merupakan salah satu upaya dalam memberikan pelayanan jasa keuangan yang handal dengan mengusung konsep "Banking everywhere, but never at a Bank". Selain itu, pembaharuan teknologi juga akan mengakomodasi kebutuhan ekspansi bisnis dalam hal percepatan proses kredit di seluruh sektor, baik UMKM maupun komersial.

"Perseroan akan fokus pada tiga hal, yaitu manajemen yang berorientasi pada pelanggan, manajemen yang menghargai kearifan lokal, dan teknik keuangan berbasis TI. Ketiga fokus itu bisa terwujud dengan memastikan nasabah mendapatkan layanan yang mudah, cepat, dan nyaman, sekaligus menjaga kepercayaan nasabah bahwa aset yang dikelola aman" tegas Helmi dalam keterangan tertulis, Kamis (16/12/2021).

"Bank KB Bukopin akan bertransformasi menjadi bank yang lebih digital. Sehingga kami akan berupaya untuk dapat membawa KB Bukopin memberikan pelayanan yang mudah, nyaman, dan sebagai bank pemain utama IT yang powerfull," lanjut Helmi.

Dia menambahkan KB Bukopin saat ini telah merampungkan salah satu aksi korporasi terbesar dalam hal penambahan modal melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Adapun periode perdagangan dan hak exercise bagi seluruh pemegang saham existing dilaksanakan selama 22 November 2021 hingga 26 November 2021.

Dalam Penawaran Umum Terbatas (PUT) VI, KB Bukopin menerbitkan 35.214.288.984 lembar saham seri B dengan nilai perdagangan sebesar Rp 200 per lembar saham atau senilai Rp 7.042.857.796.800 untuk dana yang berhasil dihimpun. Namun demikian atas penerbitan sejumlah saham baru tersebut, KB Bukopin berhasil membukukan pesanan dengan nominal melebihi ekspektasi anggaran yang telah ditentukan tersebut.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Rajai Bisnis Solusi AI & Data, Ini Jurus Ekspansi MTDL