Bos BNI Raih Lifetime Achievement Award in Banking Industry

Jakarta, CNBC Indonesia - Media ekonomi terbesar dan terintegrasi CNBC Indonesia menggelar CNBC Indonesia Award 2021, sebagai bentuk apresiasi bagi para perusahaan, termasuk perusahaan keuangan, yang berperan penting dalam mempertahankan sekaligus mengembangkan ekonomi Indonesia sepanjang 2021.

CNBC Indonesia Awards 2021 Kategori 'Lifetime Achievement Award in Banking Industry' diberikan kepada Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Royke Tumilaar. Penghargaan ini diserahkan langsung kepada Direktur Utama Bank BNI, Royke Tumilaar.

"Kami juga dalam proses transformasi bisnis. Mudah-mudahan (penghargaan) ini memberikan motivasi kepada teman-teman BNI Hi Movers karena dicapai sama-sama tumbuh. Tentunya kita tumbuh sehat melayani negeri ini dengan baik dan terus bekerja memakai momentum untuk melakukan pertumbuhan ekonomi di 2022. Terima kasih," ujar Royke saat menerima penghargaan dalam acara CNBC Indonesia Award, Selasa (14/12/2021).

Sebagai bankir senior, Royke Tumilaar mendapatkan mandat besar untuk membangkitkan kembali kejayaan BNI yang tertekan akibat pandemi dan membawanya ke tingkat global. Sebagaimana diketahui, BNI memiliki eksposur besar di segmen corporate banking.

Ketika pandemi menerjang, dunia usaha pun terpukul sehingga permintaan kredit korporasi melemah dan secara bersamaan outstanding kredit yang dimiliki pelaku usaha menghadapi persoalan sehingga rasio kredit bermasalah meningkat, termasuk di BNI.

Hanya saja dalam kurun waktu satu tahun, lewat tangan dingin Royke Tumilaar, BNI mampu menjelma menjadi bank dengan pertumbuhan laba paling tinggi jika dibandingkan dengan bank sekelasnya.

Per September 2021, BNI tercatat membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk secara konsolidasian sebesar Rp 7,75 triliun pada September 2021 atau per kuartal III, meningkat 79,33% dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 4,32 triliun.

Ini merupakan pertumbuhan laba bersih tertinggi di antara bank raksasa nasional (Kategori Bank dengan Modal Inti/KBMI IV). Kuncinya terletak pada efisiensi, yang membuat bank BUMN tersebut sukses mencatatkan turnaround story.