Melemah di Kurs Tengah BI, Tapi Rupiah Juara di Pasar Spot

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
Selasa, 14/12/2021 15:31 WIB
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah melemah tipis di kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada perdagangan Selasa (14/12). Namun, di perdagangan pasar spot rupiah mampu menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS) dan menjadi salah satu juara di Asia.

Berdasarkan data dari BI, kurs tengah atau Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini di Rp 14.348/US$, melemah tipis 0,01%.

Sementara itu di pasar spot, rupiah hari ini berfluktuasi dan sempat lama tertahan di zona merah. Di penutupan perdagangan rupiah menguat tipis 0,07% ke Rp 14.330/US$.


Meski tipis, penguatan tersebut membuat rupiah menjadi yang terbaik kedua di Asia. Hingga pukul 16:19 WIB, rupiah hanya kalah dari won Korea Selatan yang menguat 0,2%.

Berikut pergerakan dolar AS melawan mata uang utama Asia.

Rupiah berfluktuasi pada hari ini, sebab ada bank sentral AS (The Fed) yang akan mengumumkan kebijakan moneter pada Kamis dini hari waktu Indonesia, yang akan memberikan dampak signifikan ke pergerakan mata uang.

The Fed diperkirakan akan mengumumkan mempercepat tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset (Quantitative Easing/QE), dan memberikan proyeksi suku bunga di tahun depan.

Pelaku pasar akan melihat seberapa agresif The Fed akan menormalisasi kebijakan moneternya.

Selain The Fed, ada bank sentral Jepang (BoJ), bank sentral Eropa (ECB), Bank Sentral Inggris (BoE), bank sentral Swiss (SNB) termasuk Bank Indonesia (BI) yang akan mengumumkan kebijakan moneter di hari Kamis nanti.

Hal tersebut membuat rupiah bergerak tipis-tipis saja pada hari ini dan kemungkinan berlanjut besok.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Perang Bikin Rupiah Anjlok, Tembus Rp 16.400-an per Dolar AS