IHSG Rawan Longsor, Cek Saham Cuan Pilihan Broker

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di teritori positif pada perdagangan awal pekan ini kendati dilanda tekanan jual yang cukup massif.

IHSG ditutup menguat sebesar 0,15% ke level 6.662,87 dengan nilai transaksi Rp 12,07 triliun. Pelaku pasar asing melakukan penjualan bersih senilai Rp 659,09 miliar.

Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), hingga PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).

Baca: Laba Temas Naik Kencang Tahun Ini! Berkah Pandemi?

Sebelum memulai perdagangan Selasa (14/12/2021), simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:

1. MNC Asset Management - Kematian Pertama Covid-19 Omicron di UK

Kabar kurang baik datang dari Inggris. PM Boris Johnson mengumumkan kasus kematian pertama di negara akibat varian baru Covid-19 omicron. Boris Johnson mengatakan Inggris bersiap menghadapi " Tidal Wave" Varian Omicron. Dampaknya hampir semua Bursa di Eropa mengalami kejatuhan termasuk merembet ke Bursa AS dimana Indeks DJIA turun cukup dalam sekitar -320 poin atau 0,89%.

Saham pilihan:

• SRTG
  
• HRUM
  
• MDKA
  
• EMTK

2. Indosurya Bersinar Sekuritas - Minim Katalis Positif

Pola gerakIHSG hingga saatini masih sangat dipengaruhi oleh sisi perlambatan perekonomian yang masih terus menggelayuti sektor riil. Masih minimnya sentimen serta belum kunjung adanya capital inflow yang melaju secara signifikan masuk ke pasar modalmenjelang berakhirnya tahun 2021turutmemberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG.

Sehingga, rentang konsolidasi terlihat belum akan ditinggalkanoleh IHSG, hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang yang cukup terbatas.

Saham pilihan:

• HMSP
  
• BBRI
  
• PWON
  
• ITMG

Baca: IHSG Sudah Melesat 6 Hari Beruntun, Awas Nyungsep!

Pages

Next