
Duet BioNTech & Pfizer Sukses Hijaukan IHSG Pagi Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,20% ke level 6.617,13 pada perdagangan hari ini Kamis (9/12/2021).
IHSG lanjut menguat dengan kenaikan 0,21% ke level 6.617,34 pada 09.08 WIB. Asing justru net sell tetapi kecil saja sebesar Rp 3,4 miliar pada perdagangan pagi ini di pasar reguler.
Saham yang paling banyak dilepas asing ada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Avia Avian Tbk (AVIA) yang net sellnya masing-masing mencapai Rp 15,6 miliar dan Rp 13,4 miliar.
Sedangkan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjadi saham yang paling banyak dibeli asing dengan net buy masing-masing Rp 11,3 miliar dan Rp 6,3 miliar.
Sentimen positif datang dari bursa saham New York. Semalam tiga indeks acuannya ditutup naik. Indeks Dow Jones naik 0,1%. Indeks S&P 500 terapresiasi 0,31% dan Nasdaq Composite memimpin penguatan setelah melesat 0,64%.
Kenaikan kinerja Wall Street yang apik dini hari tadi tak terlepas dari membaiknya sentiment terhadap varian baru Covid-19 bernama Omicron.
"Meski masih banyak ketidakpastian akan dampak yang ditimbulkan Omicron ke kesehatan dan perekonomian, tetapi investor menyambut baik kabar dari Afrika Selatan di mana lonjakan kasus infeksi Omicron tidak diikuti dengan kenaikan tingkat keterisian rumah sakit yang sigfinikan," kata Rodrigo Catril, ahli stretegi di National Australia Bank (NAB), sebagaimana dilansirCNBC International, Selasa (7/12).
Setelah kabar baik dari Afrika Selatan, giliran perusahaan farmasi Pfizer dan BioNTech mengatakan berdasarkan dara awal penelitian di lab, tiga dosis vaksin buatan mereka mampu meredam Omicron secara efektif.
Terbaru dalam pengumuman Rabu (8/12) kemarin, Pfizer-BioNTech menyebutkan bahwa dosis ketiga vaksin kerja sama mereka tampaknya mampu memberikan perlindungan yang kuat terhadap varian omicron, sementara vaksin dua dosis awal mungkin tidak cukup untuk mencegah infeksi.
Temuan mereka, bersama dengan data dari studi laboratorium terpisah, mengkonfirmasi bahwa varian baru lebih terampil menghindari perlindungan kekebalan yang diberikan oleh vaksin yang ada daripada jenis sebelumnya, tetapi sejauh mana kemampuannya untuk melemahkan pertahanan tubuh masih belum diketahui pasti.
Dari dalam negeri sentimen positif datang dari pemerintah Indonesia sejauh ini berhasil menekan angka kasus konfirmasi Covid-19 harian dengan stabil di bawah angka 400 kasus.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000