
Farmalab Bekasi Deteksi Covid Omicron? Dirut Indofarma: Hoax!

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Indofarma (Persero) Tbk. Arief Pramuhanto memastikan kabar temuan virus corona varian omicron di salah satu laboratorium Farmalab di Kabupaten Bekasi adalah tidak benar. Kepastian itu disampaikan Arief merespons rilis Pemkab Bekasi kemarin.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Bekasi Sri Enny Maniarti, ada empat orang warga yang terjangkit Covid-19 varian omicron. Namun demikian, mereka bukan warga Kabupaten Bekasi, tetapi warga DKI Jakarta yang tinggal di Kabupaten Bekasi.
Empat orang warga yang terpapar virus itu diketahui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri. Mereka dinyatakan positif Covid-19 varian omicron setelah melakukan pemeriksaan sampel di laboratorium Farmalab.
"Saya sudah koordinasi dengan Farmalab ternyata HOAX," ujar Arief kepada CNBC Indonesia.
Sebagai gambaran, PT Farmalab Indo Utama merupakan anak usaha dari PT Indofarma (Persero) Tbk.
Terpisah, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah merilis pernyataan perihal kabar yang menyebutkan virus corona varian omicron telah terdeteksi di Indonesia. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi membantah kabar tersebut.
"Tidak benar. Sampai saat ini belum ada," kata Nadia melalui pesan singkatnya kepada CNBC Indonesia, Rabu (8/12/2021).
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fakta-fakta Harga Tes Swab PCR Dipangkas Jadi Rp 495.000