
PTBA & INKA Kembangkan Kendaraan Tambang Berbasis Listrik

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pertambangan batu bara pelat merah, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melakukan kerja sama pengembangan kendaraan tambang berbasis listrik dengan PT Industri Kereta Api (Persero)/INKA. Targetnya, akhir 2022 perusahaan sudah mendapatkan protipe kendaraan tersebut.
Direktur Utama Bukit Asam Suryo Eko Hadianto mengatakan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan melakukan dekarbonisasi. Selain itu juga untuk mendukung program pemerintah menuju net zero emission pada 2060.
"Salah satunya dengan mengarahkan kendaraan operasional pertambangan untuk beralih ke listrik. Ini peluang bagi kita untuk mengembangkan, daripada harus beli atau impor. Jadi semaksimal mungkin bisa kurangi impor," kata Suryo dalam siaran persnya, Rabu (8/12/2021).
Sejalan dengan itu, Direktur Utama INKA Budi Noviantoro menjelaskan bahwa kerjasama ini didasari oleh keahlian masing-masing perusahaan.
"Kami berkolaborasi, yang dimiliki oleh INKA adalah membuat kendaraan berbasis listrik. PTBA memiliki keahlian sebagai operator tambang, ini bagaimana supaya bisa berhasil sehingga bisa kembangkan kendaraan tambang berbasis listrik," terangnya.
Kedua perusahaan telah menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) pada Selasa (7/12/2021).
Penandatanganan MoU ini akan dilanjutkan dengan pembentukan tim dan penyusunan kajian bersama yang komprehensif sehubungan dengan pengembangan kendaraan tambang berbasis listrik ramah lingkungan.
(mon/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gandeng CDP, PTBA Akselerasi Program Net Zero Karbon