
Ketakutan Omicron Reda, IHSG Siap Melanjutkan Penguatan

Jakarta, CNBC Indonesia - Kekhawatiran pelaku pasar mengenai penyebaran varian Covid-19 Omicron mulai mereda. Hal ini memicu optimisme laju bursa saham terus melanjutkan tren penguatannya di penghujung tahun ini.
Selasa kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 0,85% ke level 6.602,56 dengan nilai transaksi Rp 14,04 triliun. Pelaku pasar asing melakukan penjualan bersih senilai Rp 54,23 miliar.
NH Korindo Sekuritas, dalam risetnya memaparkan, dari bursa global, kemarin Wall Street berhasil menguat secara signifikan pada penutupan yang dipimpin oleh Nasdaq yang melonjak tajam 3,03%.
Pelaku pasar kembali memburu saham-saham berbasis teknologi seperti Apple dan Intel yang kembali menandakan optimisme menjelang akhir tahun.
"Sentimen positif juga datang dari indikasi bahwa beberapa vaksin yang beredar cukup efektif dalam menghadapi Covid-19 varian Omicron," tulis NH Korindo.
Dari dalam negeri, penguatan IHSG kemarin berhasil mengantarkan indeks acuan kembali ke atas level 6.600. Pemerintah membatalkan pemberlakuan PPKM level 3 secara menyeluruh pada periode Natal-Tahun Baru, meskipun akan tetap menerapkan beberapa pengetatan aturan. Secara teknikal, pergerakan IHSG berpotensi untuk kembali menguat dengan proyeksi rentang di 6.550-6.650.
Sementara itu, menurut CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, pola gerak IHSG terlihat sedang berusaha menggeser rentang konsolidasinya ke arah yang lebih baik, namun selama IHSG belum mampu dipertahankan diatas resisten level terdekat maka peluang koreksi wajar masih terbuka lebar.
Namun pasca rilis data perekonomian cadangan devisa yang menunjukkan perekonomian Indonesia berada dalam kondisi yang stabil dan terkendali turut memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas pada rentang 6.502- 6.636," ungkap William.
(sys/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Siap Menguat, Berharap Pandemi Berakhir Tahun Ini
