Cadangan Devisa RI Naik US$ 400 Juta Jadi US$ 145,9 Miliar
Jakarta, CNBC Indonesia - Cadangan devisa Indonesia naik pada November 2021 dibandingkan bulan sebelumnya. Namun kenaikan ini belum sampai mencatat rekor baru.
Pada Selasa (7/12/2021), Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa per akhir November 2021 adalah US$ 145,9 miliar. Naik US$ 400 juta dibandingkan bulan sebelumnya.
"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,3 bulan impor atau 8,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," sebut keterangan resmi BI.
Akan tetapi, kenaikan ini belum cukup untuk membuat cadangan devisa menyentuh rekor baru. Rekor tertinggi sepanjang masa tetap terjadi pada September 2021 yakni US$ 146,9 miliar.
Peningkatan posisi cadangan devisa pada November 2021, lanjut keterangan BI, antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah. Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.
(aji/aji)