Kode Broker Dihapus, Cek Saham Cuan Rekomendasi Broker

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
06 December 2021 08:22
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik berakhir di zona merah pada perdagangan akhir pekan lalu. Sentimen utamanya masih berkisar seputar kekhawatiran pelaku pasar mengenai penyebaran varian Covid-19 Omicron yang meluas ke berbagai negara.

Alhasil, Indeks Harga Saham Gabungan ditutup melemah 0,69% ke level 6.538,50 dengan nilai transaksi Rp 11,28 triliun. Pelaku pasar asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp 527,68 miliar.

Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), hingga PT Bank Jago Tbk (ARTO).

Sebelum memulai perdagangan di awal pekan ini, Senin (6/12/2021), simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:

1. MNC Asset Management - IHSG Bakal Tertekan

Setelah seminggu lalu IHSG turun sebesar -0.35% disertai net sell investor asing cukup besar senilai Rp 3,22 triliun, di awal minggu kedua bulan Desember ini, Senin, ada peluang IHSG untuk kembali tertekan alias turun merujuk turunnya Indeks DJIA Jumat sebesar -0.19%.

Pelemahan bursa saham AS seiring mengecewakannya data Nonfarm Payroll bulan November 2021 hanya tumbuh 210,000 pekerjaan, jauh dibawah konsensus ekonom sebesar 573,000 pekerjaan ditengah cukup tajamnya penurunan Tingkat Pengangguran kelevel 4.2%, di bawah konsensus ekonom sebesar 4.5%.

Saham pilihan:

  • INTP
  • ERAA
  • HRUM
  • CTRA

2. Indosurya Bersinar Sekuritas - IHSG Masih Konsolidasi

Perkembangan pergerakan IHSG masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi dengan potensi tekanan yang terlihat belum akan berakhir, pergerakan market global maupun regional terlihat masih membayangi pergerakan IHSG saat ini.

Selain itu minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG dikarenakan masih terjadinya perlambatan ekonomi juga turut membayangi pola gerak IHSG, hari ini IHSG berpotensi melemah.

Saham pilihan:

  • JSMR
  • AKRA
  • SMRA
  • GGRM

3. NH Korindo Sekuritas Indonesia - The Fed Percepat Tapering

Pelaku pasar akan mencerna dampak dari data ini terhadap rencana the Federal Reserve untuk mempercepat kebijakan tapering. Sementara itu, dari bursa domestik, IHSG juga ditutup melemah 0,69%; dengan investor asing membukukan net sell senilai Rp 545 miliar. Perkembangan Covid-19 varian Omicron yang telah terdeteksi di wilayah Asia Tenggara masih menjadi momok bagi pergerakan pasar saham. Memasuki pekan baru, pergerakan IHSG masih berpotensi tertekan dalam rentang 6.480-6.600.

Saham pilihan:

  • HRUM
  • UNTR
  • SMRA
  • IMJS

4. Pilarmas Investindo Sekuritas - Harapan Window Dressing

Duet maut Yellen dan Powell harus tercipta untuk memberikan dorongan lingkungan yang kondusif terhadap pemulihan ekonomi yang dimana ada ketidakpastian terjadi di pasar.

Saat ini kami melihat volatilitas index masih terus mengalami peningkatan. Ketidakpastian akan tercipta dalam beberapa bulan mendatang, dan kalau berkaca terhadap siklus, bulan December selalu bulan yang penuh dengan harapan.

Saham pilihan:

  • ASII
  • BTPS
  • PPRE
  • MDKA

(sys/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang Akhir Pekan, Yok Cari Cuan dari Saham-saham Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular