BRI Targetkan Transaksi BRILianpreneur 2021 Tembus US$65 Juta

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) kembali menggelar pameran UMKM EXPO(RT) BRIlianpreneur. Pada penyelenggaraan tahun ini, ditargetkan mampu mendorong lebih banyak pelaku UMKM yang siap masuk pasar perdagangan internasional dan mendapat jaringan pembeli dari berbagai negara.

Berbeda dengan sebelumnya, UMKM EXPO(RT) BRIlianpreneur 2021 sepenuhnya secara daring. Direktur Utama BRI Sunarso berkata, penyelenggaraan UMKM EXPO(RT) BRIlianpreneur2021 merupakan bukti nyata dukungan perseroan dalam upaya memajukan UMKM dan perekonomian nasional secara umum.

Menurut Sunarso, UMKM harus banyak mendapat kesempatan agar bisa melakukan ekspor dan masuk pasar internasional karena entitas usaha ini adalah tulang punggung perekonomian Indonesia.

"UMKM itu menempati posisi lebih dari 99% entitas usaha di Indonesia. Kontribusinya terhadap PDB juga mencapai 61%, dan kemampuan menyerap tenaga kerja mencapai 97%. Maka UMKM ini apabila bisa kita dorong masuk pasar global ada dua dampaknya. Pertama, karena omzetnya naik maka tenaga kerja yang diserap bisa lebih banyak. Kedua, UMKM juga akan bisa berkontribusi memperbaiki neraca pembayaran," kata Sunarso dalam konferensi pers secara daring, Rabu (1/12/2021).

Pada UMKM EXPO(RT) BRIlianpreneur 2021, pelaku UMKM berkesempatan menjajaki kerjasama dengan para calon pembeli (buyer) dari berbagai negara. Mereka juga bisa langsung memasarkan produk-produknya melalui lokapasar dan laman resmi acara.

"BRI memilih melakukan edukasi atau pendampingan kepada UMKM. Praktisnya, yang dilakukan BRI adalah kami setiap tahun memulai proses kurasi sejak Januari hingga November. Peserta yang lolos kemudian ditampilkan di BRIlianpreneur," kata dia.

Selain itu, proses seleksi dilakukan secara ketat karena melalui kurasi oleh kurator profesional. Pada saat kurasi, terdapat unsur-unsur edukasi, dan semua peserta mendapat masukan mengenai apa saja kekurangan produknya yang harus diperbaiki.

"Kemudian cara untuk masuk ke pasar, dan cara menjual produk terutama di masa pandemi yaitu secara online,"ujar Sunarso.

Meski digelar secara daring, BRI yakin acara UMKM EXPO(RT) BRIlianpreneur 2021 bisa mendatangkan lebih banyak calon pembeli, nilai transaksi, dan jumlah peserta serta pengunjung yang lebih banyak dibanding dua edisi sebelumnya.

Senior Executive Vice President Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi berkata, UMKM EXPO(RT) BRIlianpreneur 2021 akan diikuti lebih dari 500 peserta. Jumlah ini naik dibanding peserta pada ajang edisi 2020 yang mencapai 400 UMKM.

Selain itu, BRI juga menargetkan jumlah pengunjung acara ini naik menjadi 150 ribu orang, dibanding capaian setahun lalu yakni 116 ribu orang. Dari aspek calon pembeli, BRI menargetkan UMKM EXPO(RT) BRIlianpreneur 2021 dihadiri lebih dari 150 buyer dari 30 negara. Perseroan juga optimis bisa menjembatani terjadinya kesepakatan antara UMKM dengan calon pembeli hingga lebih dari 120 kali.

Dari sisi bill (kontrak pembelian), BRI menargetkan meningkat cukup banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2019 sebesar US$ 33 juta, kemudian di 2020 yaitu US$ 57 juta, dan di 2021 ditargetkan mencapai US$ 65 juta.

"Untuk sistem pembayaran, kami kini memiliki 6 kantor di luar negeri yang sudah bekerjasama dengan 1.200 bank. Kami juga persiapkan UMKM agar melakukan riset untuk mengetahui sertifikasi atau syarat-syarat khusus apa saja yang dibutuhkan demi menembus pasar global," katanya.

UMKM EXPO(RT) BRIlianpreneur 2021 akan diselenggarakan pada 9-16 Desember. Acara ini akan dimeriahkan oleh kehadiran pameran virtual 3D, business matching, talk shows, bazar daring, dan pemberian penghargaan kepada UMKM.