Pengakuan Erick Thohir: Kami Sudah Tutup 70 BUMN

Market - Khoirul Anam, CNBC Indonesia
27 November 2021 19:00
Menteri BUMN Erick Thohir Saat Groundbreaking Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia, KEK Gresik, 12 Oktober 2021. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden) Foto: Menteri BUMN Erick Thohir Saat Groundbreaking Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia, KEK Gresik, 12 Oktober 2021. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan kementeriannya telah menutup 70 BUMN yang sudah lama tidak beroperasi.

"Kami sudah tutup 70 BUMN," ujar Erick Thohir dalam Orasi Ilmiah bertajuk "Globalization and Digitalization: Strategi BUMN Pasca Pandemi" di Universitas Brawijaya, Malang, Sabtu (27/11/2021).

Menurut Erick Thohir, 70 BUMN yang ditutup merupakan perusahaan yang sudah tidak beroperasi dari 2008. Perusahaan itu tidak mungkin lagi dipertahankan karena terjadi pemborosan.

"Kalau ada BUMN yang sudah tidak beroperasi dari 2008, ya harus ditutup karena itu realita, dan tidak mungkin terjadi pemborosan kalau memang BUMN-nya sendiri tidak lagi kompit," terangnya.

Erick Thohir menambahkan langkah penutupan BUMN yang tidak beroperasi dan yang tidak efisien akan terus dilakukan tetapi tidak akan ada pengurangan karyawan. Karyawan tersebut akan dikonsolidasikan ke perusahaan lain.

Ia mencontohnya yang terjadi di sektor perbankan dengan kehadiran bank digital. Suatu daerah sebelumnya ada tiga kantor cabang namun sekarang tinggal satu kantor cabang saja.

"Kita tidak melakukan lay off (pengurangan karyawan), tetapi jobdesk ditambahkan. Tadinya dia berada di kantor, harus keluar sebagai sales," terangnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Bos BUMN Hati-hati! Kerja Tak Becus, Dicopot Erick Thohir


(roy/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading