
Rejeki Pandemi, RS Dato' Tahir Cetak Laba Bersih Rp 222 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pengelola RS Mayapada yang dimiliki tapian Dato' Sri Tahir PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) berhasil membalik rugi bersih menjadi laba bersih di tengah tumbuhnya pendapatan dalam kinerja keuangan per kuartal III 2021.
Menurut laporan keuangan perusahaan yang terbit di Bursa Efek Indonesia (BEI), Sejahteraraya mencatatkan laba bersih Rp 222,02 miliar per 30 September 2021, berbalik dari rugi bersih Rp 97,81 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan perusahaan tercatat naik 89,82% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 813,71 miliar pada triwulan ketiga 2020 menjadi Rp 1,54 triliun pada periode yang sama tahun ini.
Secara rinci, per kuartal III tahun ini, pendapatan dari pos rawat inap masih menjadi andalan perusahaan dengan menyumbang Rp 523,88 miliar. Di posisi kedua, ada pos pendapatan dari obat-obatan dengan kontribusi Rp 425,94 miliar. Kemudian, pendapatan laboratorium dan poliklinik masing-masing mencapai 272,46 miliar dan Rp 231,01 miliar.
Selain itu, pendapatan lainnya berasal dari pos poliklinik, pemeriksaan medis, hingga hemodialisa.
Seiring dengan tumbuhnya pendapatan, beban langsung juga membengkak 61,69% secara yoy menjadi Rp 923,75 miliar selama 9 bulan pertama tahun ini.
Total aset SRAJ hingga akhir kuartal III 2021 mencapai Rp 5,33 triliun, dengan total liabilitas sebesar Rp 3,35 triliun dan total ekuitas senilai Rp 1,99 triliun.
Dari pasar modal, saham SRAJ ditutup melesat 4,41% pada penutupan perdagangan Jumat (26/11). Sejak awal tahun ini (year to date/ytd) saham SRAJ sudah melonjak tinggi 108,82%.
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Warning! Saham MNC Studios & SRAJ Digembok Bursa